Penjelasan Thoriq Alkatiri soal Keputusan Kontroversi Penalti di Piala AFC
FOOTBALL265.COM – Wasit sepak bola Indonesia berlisensi FIFA, Thoriq Alkatiri, menjelaskan soal keputusan penalti yang ia keluarkan saat memimpin pertandingan Piala AFC 2019 antara Qadsia SC vs Malkiya Club, Senin (01/04/19), di Jaber Al-Ahmad Stadium.
Sekadar informasi, Thoriq memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah Qadia SC pada menit ke-70 setelah kapten Qadsia SC, Bader Al Mutawwa, dijegal oleh pemain Malkiya bernomor punggung 31, Ahmed Muslem.
Di situlah keributan terjadi ketika pemain Malkiya menganggap Bader Al Mutawwa seharusnya dilanggar di luar kotak 16 dan tidak berbuah penalti.
Meski diprotes pemain Malkiya, Thoriq tetap teguh dengan pendiriannya untuk memberikan penalti kepada Qadia SC. Saat dikonfirmasi INDOSPORT, Rabu (03/04/19), Thoriq menjelaskan perihal keputusannya tersebut.
“Dia (Muslem) mencoba untuk melakukan sleding di luar kotak penalti, tetapi tidak kena dan pemain lawan (Bader) masih mengontrol bola. Tapi, setelah di atas garis kotak penalti, dia (Muslem) mencoba kakinya dipanjangkan lagi.”
“Pas di garis, kakinya disangkutin ke atas dan pemain lawan jatuh. Kalau pelanggaran di atas garis 16 besar itu hitungannya, ya, penalti,” terang Thoriq.
Thoriq mengatakan, pihak assessor (pengawas wasit) telah melakukan evaluasi dan tidak menemukan masalah terkait keputusan Thoriq.
“Pemain memang sempat protes, tapi saya jelaskan kalau pelanggaran di atas garis itu masuk ke dalam hukuman penalti. Setelah itu mereka terima. Assessor sudah evaluasi usai pertandingan, dia bilang tidak ada masalah,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Thoriq sendiri akan kembali memimpin pertandingan Piala AFC di Tajikistan. Ia juga akan menjadi wasit cadangan dalam ajang Liga Champions Asia 2019 di China pada April ini.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Piala AFC dan Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM