Andai Didatangkan, Persib Tak Bisa Mainkan Andreja Lazovic di Liga 1 Musim 2019

FOOTBALL265.COM - Klub sepak bola Indonesia, Persib Bandung disebut bakal segera memboyong satu striker asing. Namun, meskipun berhasil didatangkan, sang pemain kemungkinan tak bisa berlaga dan membela Maung Bandung di Liga 1 musim 2019. Kenapa?

Spekulasi kepindahan Andreja Lazovic ke Persib muncul melalui akun sosial media yang fokus pada aktivitas transfer klub Indonesia, @Indostransfer. Sumber itu menyebutkan jika Lazovic kemungkinan akan datang ke Persib.

Kedatangan Andreja Lazovic sendiri memang bisa saja terjadi, mengingat Persib masih membutuhkan sosok pemain untuk mengisi lini depan mereka di Liga 1 2019 mendatang, terlebih manajemen Pangeran Biru digadang-gadang bakal mencoret Srdjan Lopicic dalam waktu dekat.

Sehingga slot pemain asing non-Asia Persib dapat digunakan untuk membeli Andreja Lazovic. Namun jika benar berhasil memboyong Adreja Lazovic yang saat ini berstatus bebas transfer, ada satu polemik yang harus diperhatikan.

Persib kemungkinan tak bisa memainkan sang pemain di pertandingan resmi Liga 1 musim 2019. Sebab PT LIB telah mematok standar bagi pemain asing yang boleh bermain di Liga Indonesia.

Di mana para pemain asing yang hendak direkrut harus lewati verifikasi strata kompetisi liga yang mereka ikuti sebelumnya berdasarkan zona konfederasi.

Andreja Lazovic diketahui sebelumnya memperkuat klub asal Belarusia, Gorodeya. Negara Belarusia sendiri masuk dalam konfederasi sepak bola Eropa (EUFA).

Jika menilik dari regulasi Liga 1 2018 lalu, pemain asing yang boleh direkrut klub Liga 1 dari konfederasi UEFA harus berasal dari strata satu kompetisi negara Spanyol, Inggris, Itali, Jerman dan Perancis.

Sayangnya, Belarusia tidak termasuk dalam daftar yang dituliskan oleh PT LIB. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa Andreja Lazovic tidak akan sah bermain di Liga 1 2019 jika Persib tetap nekat mendatangkannya.

Namun kasus tersebut dapat teratasi jika PT LIB memperbaharui regulasi pemain asingnya, memberikan pengecualian ataupun menambah kuota negara yang digunakan sebagai acuan klub Liga 1 untuk merekrut pemain asing.