x

4 Fakta Menakutkan Watford: The Real Giant Killer dan Calon Juara Piala FA

Senin, 8 April 2019 11:26 WIB
Editor: Coro Mountana
Manchester City vs Watford di final Piala FA 2018-19. Copyright: INDOSPORT

FOOTBALL265.COM – Keberhasilan mencapai babak final Piala FA 2018/19 mendadak membuat Watford menjadi buah bibir di dunia maya. Watford memastikan diri tampil di partai puncak Piala FA setelah berhasil mengalahkan Wolverhampton Wanderers melalui perpanjang waktu dengan skor 3-2.

Tiga gol kemenangan Watford diciptakan melalui brace Gerard Deulofeu dan Troy Deeney. Sedangkan Wolves yang di musim ini tampil impresif hanya mampu mencetak 2 gol melalui Matt Doherty dan Raul Jimenez.

Baca Juga

Keberhasilan Watford mencapai babak final menjadi sangat istimewa karena berhasil mengulangi Piala FA 1983/84. Setelah sejak saat itu, Watford tidak pernah lagi mencapai babak final sebelum akhirnya mereka mampu menyingkirkan Wolves dini hari tadi.

Di babak final Piala FA nanti, Watford akan menantang Manchester City yang akan dilangsungkan pada 18 Mei 2019. Meski Watford terlihat begitu inferior dibanding Manchester City, namun mereka memiliki sejumlah fakta menakutkan yang bisa saja membuat mereka menjadi juara Piala FA.

Baca Juga

Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 4 fakta menakutkan Watford: The Real Giant Killer dan Calon Juara Piala FA.

Dihuni Sejumlah Mantan Pemain Klub Top Eropa

Gerard Deulofeu.

Sepintas Watford memang hanya terlihat seperti tim papan tengah Premier League. Tapi sejatinya Watford dihuni oleh sejumlah mantan pemain klub top Eropa yang tentunya akan membuat tim menjadi lebih tangguh berkat pengalamannya.

Mulai dari Ben Foster (Manchester United), Miguel Britos (Napoli), Etienne Capoue (Tottenham Hotspur), Nathaniel Chalobah (Chelsea), Tom Cleverley (Manchester United), Roberto Pereyra (Juventus), dan Gerard Delulofeu (Barcelona).

Terkhusus Gerard Deulofeu, mantan pemain Barcelona ini menjadi bintang yang memungkinkan Watford mampu menginjakan kaki di final. Torehan 2 golnya meski ia hanya supersub sudah cukup menunjukan bahwa ada kesalahan dari Barcelona yang telah melepasnya.

The Real Giant Killer

Selebrasi Raul Jimenez setelah cetak gol melawan Manchester United

Tadinya status giant killer atau yang biasa disebut sebagai tim pembunuh raksasa adalah Wolves karena mereka mampu menyulitkan sejumlah tim besar Premier League. Status itu semakin terkukuhkan ketika Wolves mencapai semifinal Piala FA usai menyingkirkan Liverpool dan Manchester United.

Namun ternyata Wolves justru harus terhenti langkahnya di Piala FA dari sesama tim penghuni papan tengah Premier League Watford. Lebih luar biasa lagi bagi Watford adalah mereka melakukannya dengan cara comeback setelah sempat tertinggal 0-2.

Oleh karena itu berkat kemenangan atas Wolves, Watford rasanya akan sangat pantas menyandang status The Real Giant Killer (pembunuh raksasa sesungguhnya). Apalagi jika mereka mampu melanjutkan status mereka dengan menjadi juara Piala FA mengalahkan Manchester City.


1. Sempat Mengejutkan di Awal Musim dan Kalahkan Tottenham

Gerard Deulofeu merayakan golnya yang meloloskan Watford ke final Piala FA 2018/19 menghadapi Manchester City, Minggu (07/04/19). Catherine Ivill/Getty Images

Watford seharusnya memang masuk dalam kategori tim paling berbahaya di Premier League di luar big six (Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester United, Manchester City, dan Liverpool). Pasalnya di 4 pekan pertama, Watford berhasil sapu bersih semua laga dengan kemenangan.

Mulai dari menang atas Brighton (2-0), Burnley (3-1), Crystal Palace (2-1), bahkan atas Tottenham Hotspur (2-1). Oleh karena itu, Watford sempat berada di papan atas, setingkat dengan Liverpool, Manchester City dan Chelsea.

Baca Juga

Sayang setelah itu, Watford alami penurunan peforma hingga akhirnya kembali membuat kejutan lagi dengan tampil di final Piala FA. Dengan status sebagai tim penuh kejutan musim ini, bisa jadi mereka akan menyulitkan Manchester City di final.

Sang Pemilik Punya Klub di Italia dan Sempat di Spanyol

Giampaolo Pozzo dan Gino Pozzo

Ada satu fakta mengejutkan tentang pemilik dari Watford yang berasal dari keluarga Pozzo. Keluarga pebisnis itu ternyata memiliki klub lain juga di Serie A Italia, Udinese dan sempat berstatus sebagai pemilik Granada yang kini berada di Divisi 2 LaLiga Spanyol.

Watford sendiri dipegang kendali oleh sang anak di keluarga Pozzo yang bernama Gino Pozzo. Sedangkan sang ayah, Giampaolo Pozzo bertanggung jawab atas kelangsungan hidup Udinese.

Sementara itu, Granada yang sempat berada di LaLiga Spanyol dijual oleh keluarga Pozzo kepada miliuner China, Jiang Lizhang. Sebenarnya memang sah-sah saja memiliki banyak klub sepak bola, tapi menjadi menarik melihat ada perpindahan pemain dari beda klub tapi sama pemilik seperti Odion Ighalo.

Odion Ighalo yang sempat membela Watford

Sekadar informasi, Ighalo yang merupakan penyerang asal Nigeria itu pada musim 2010 merupakan pemain Udinese. Namun ia lebih sering dipinjamkan ke Granada, tapi akhirnya di musim 2014 pindah permanen ke Watford sebelum akhirnya kini bermain di Shanghai Shenhua.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Watford dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.

Premier LeagueManchester CityPiala FAWatfordGerard DeulofeuBola InternasionalWolverhampton Wanderers (Wolves)TRIVIA

Berita Terkini