6 Tersangka Mafia Sepak Bola Diserahkan ke Kejaksaan Banjarnegara
FOOTBALL265.COM - Satgas anti mafia sepak bola, Rabu (10/04/19) menyerahkan enam tersangka dugaan pengaturan skor dari Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri Banjarnegara.
Peralihan itu dilakukan karena berkas serta barang buktinya sudah dinyatakan lengkap berdasarkan hasil penyilidikan atas laporan mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani beberapa waktu lalu..
Enam tersangka dugaan pengaturan skor tersebut adalah anggota Komisi Disiplin PSSI, Dwi Irianto alias Mbah Putih, Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI, Tjan Ling Eng alias Johar, mantan anggota Komite Wasit Priyanto dan anaknya Anik Yuni Artika Sari, Direktur Penugasan Wasit PSSI Mansyur Lestaluhu; serta wasit pertandingan Nurul Safarid.
"Kami menyampaikan bahwa dari hasil penyelidikan satgas antimafia bola berdasarkan laporan Ibu Lasmi pada 21 Desember 2019 dinyatakan lengkap. Jadi dari laporan Bu Lasmi, ada enam tersangka, kemudian dari enam tersangka dan kami buat empat berkas perkara, dan setelah penyidikan pada Kejaksaan Agung 4 april 2019 itu dinyatakan lengkap dari formil maupun materil," ucap Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Argo Yuwono.
"Kemudian dari total saksi dari berkas yang ada itu 26 saksi kemudian dari ahli tiga orang. Barang bukti yang ada di sebelah itu sudah dimasukkan di dalam kotak, kita sita dari Bu Lasmi dan ada enam dokumen. Sedangkan dari enam tersangka ini kami menyita beberapa dokumen berjumlah 220 dokumen dan untuk saat ini lengkap berkat kerja sama sinergi antara pimpinan satgas antimafia bola dengan kejaksaan agung," imbuhnya.
Pemindahan tersangka dari Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri Banjarnegara itu dilakukan dengan kendaraan taktis atau rantis. Mereka dijaga satu patwal, dua voorrijder, tiga mobil Satgas, dan satu patwal lain.
"Setelah tahap dua ini, kita serahkan ke Kejaksaan Tinggi Banjarnegara dan dari tim penyidik langsung kita membawa tersangka ke Banjarnegara dengan pengawalan darii pihak kepolisian," tutur Argo.
Terus Ikuti Berita Satgas Antimafia Bola dan Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT