Herman Dzumafo Ikut Nyoblos di Pemilu Indonesia untuk Pertama Kalinya

FOOTBALL265.COM - Diberi kesempatan berlibur oleh klubnya, Bhayangkara FC, Herman Dzumafo menyempatkan diri pulang ke Pekanbaru hanya untuk menggunakan suaranya dalam Pemilu pada hari ini, Rabu (17/04/19).

"Ini pertama kalinya saya nyoblos, senang sekali rasanya! Saya merasa bahwa saya sudah warga Indonesia secara utuh," ujar Dzumafo sambil tersenyum lebar. 

Dzumafo sendiri merupakan pemain bola naturalisasi yang berasal dari negara Kamerun. Ia resmi berpindah status menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada tahun 2017.

Meski baru dua tahun menjadi WNI, pria kelahiran 21 Februari 1980 ini mengaku antusias mengikuti kedua pasangan calon yang akan bertarung untuk merebut kursi tertinggi di pemerintahan Indoneaia. 

"Saya mengikuti kedua calon ini, dan saya sudah punya pilihan. Saya juga nonton debat terus."

"Jadi wajar ya kalau euforianya seramai ini, karena akan ada presiden baru dan kedua paslon ingin menang, masing-masing pendukungnya juga siap melakukan apa aja untuk membantu pilihannya," ucap Dzumafo. 

Pernah mengikuti pemilu di negara asalnya, Dzumafo bercerita bahwa keadaan pemilu di Kamerun dan Indonesia tidak berbeda jauh.

"Ramai seperti ini ya, yang saya lihat pemilu di Kamerun dan Indonesia sama saja, bendera partai di mana-mana, ya begitulah," kenangnya. 

Harapan Dzumafo untuk negaranya ini pun tidak muluk-muluk. Ia berharap siapapun yang terpilih nantinya bisa menjaga Indonesia agar tetap dalam suasana yang kondusif. 

"Siapapun presidennya nanti, semoga Indonesia tetap aman dan damai."

"Dan khusus untuk sepak bola kita bukan cuma Presiden yang harus kerja, karena beliau hanya bisa memberikan instruksi. "semuanya bisa mulai dari pemain, media, PSSI,  panitia Liga, dan pengurus pemerintahan harus berusaha dengan apa yang dipunya untuk membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih baik," jelas Dzumafo. 

Dzumafo akan bertolak ke Jakarta pada 19 April 2019 untuk kembali bermain bersama timnya dalam rangka persiapan menghadapi babak delapan besar di kompetisi Kratingdaeng Piala Indonesia 2019.