Ada Aturan Baru K-League, 5 Pemain Indonesia Ini Layak Bermain di Korea Selatan
FOOTBALL265.COM - Aturan baru Liga Korea Selatan, K-League yang mewajibkan setiap klub memiliki pemain asal di Asia Tenggara membuka kesempatan besar pesepak bola Indonesia.
Dalam pengumuman Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), Kamis (18/04/19) setiap klub Korea Selatan kini diwajibkan memiliki satu pemain asal Asia Tenggara, untuk melengkapi tiga pemain asing dan satu pemain asal Asia yang akan mulai diterapkan di K-League tahun 2020.
KFA membuat aturan ini dengan tujuan memperlebar pasar sepak bola Asia Tenggara. Aturan tersebut tentu menjadi sebuah keuntungan sendiri buat Indonesia karena seperti diketahui, Indonesia memiliki jumlah suporter sepak bola yang jauh lebih banyak, dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya. Yang secara langsung juga akan membuat pemain asal Indonesia memiliki nilai jual lebih ke klub Korea Selatan.
Untuk itu, berikut INDOSPORT.com coba menyodorkan lima nama pemain asal Indonesia yang sekiranya cocok untuk bisa direkrut klub Korea Selatan yang bermain di kasta tertinggi K-League. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
1. 1. Witan Sulaiman
Lulus dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Jakarta Selatan pada tengah tahun 2019 ini, Witan Sulaiman rasnanya cocok untuk menjadi buruan klub-klub K-League yang ingin memakai jasa pemain asal Indonesia.
Secara kualitas, Witan sudah tak bisa diragukan lagi. Dalam hal popularitas, pemain Timnas U-19 Indonesia itupun jelas memiliki lebih dari cukup, di usiannya yang baru 17 tahun kini.
Masih berusia muda, Witan juga bisa menjadi keutungan untuk klub-klub K-League, karena masih akan jauh lebih mudah untuk dibentuk permainannya. Dalam hal stamina, usia muda Witan juga tentu membuatnnya masih bisa bersaing dengan pemain-pemain lokal Korea Selatan yang umumnya memiliki keunggulan dalam hal itu.
Selain itu, Witan jelas juga merupakan pilihan yang mudah untuk lub K-League, mengingat bahkan sejak beberap awaktu lalu, klub-klub asal Eropa saja sudah kepincut dna dikaabrkan siap memakai jasanya selepas lulus dari KSI Ragunan.
2. Yanto Basna
Jika klub-klub Korea Selatan ingin pemain Indonesia yang lebih matang dan berpengalaman bermain di luar negeri, maka pilihan tepat akan ada pada nama Yanto Basna.
Dua musim terakhir bermain di Liga Thailand, pemain 23 tahun itu terbukti mampu menunjukkan kualitasnya dan tak canggung bersaing di negara yang secara kultur cukup berbeda dari Indonesia.
Yanto juga bahkan terang-terangan telah menargetkan kompetisi yang lebih tinggi lagi, selepas dirinya bermain di Thailand. Pada akhir 2018 lalu, pemain asal Papua itu menyebut Liga Jepang sebagai mimpinya untuk melanjutkan karier.
Dengan level K-League yang tak kalah dari Liga Jepang, kemungkinan besar Yanto Basna pasti tak akan menyia-nyiakan kesempatan dengan bermain maksimal, andai nantinya ada klub K-League yang tertarik memakai jasannya.
3. Saddil Ramdani
Dengan ciri permainan cepat dan stamina luar biasa, nama Saddil ramdani jug alayak untuk dikedepankan sebagai pemain Indonesia yang layak menjadi target buruan klub-klub Korea Selatan.
Stamina luar biasa Saddil terbukti dengan statusnya sebagai pemain tersibuk di Timnas Indonesia. Dimana dirinya tampil di tiga level Timnas dalam tiga ajang yang berbeda sejak tahun 2018 lalu. Mulai dari Asia Games 2018, Piala Asia U-19 2018 hingga Piala AFF 2019.
Dengan gaya bermain dan posisinya yang merupakan seorang winger, bermain di K-Laegue juga bisa menjadi pilihan yang bagus untuknya.
Seperti diketahui, Korea Selatan dalam beberapa dekade ini merupakan negara yang kerap menghasilkan pemain-pemain terbaik yang bermain di sektor winger. Seperti Park Ji-Sung dan saat ini Son Heung-Min di Tottenham Hotspur.
2. 4. Febri Hariyadi
Sama seperti Saddil Ramdani, sosok Febri Hariyadi juga bisa menjadi pilihan lain klub-klub K-League karena kualitas dan pengalamannya bersama Timnas Indonesia.
Dengan usia 23 tahun, Febri bahkan sudah mampu mencuri satu tempat utama di skuat senior Timnas Indoensia sejak beberapa tahun terakhir.
Kualitas Febri bahkan sempat diakui langsung oleh seorang Michael Essien, yang tanpa ragu menyebut mantan kompatriotnya di Persib Bandung itu, layak untuk meninggalkan Indonesia untuk berkarier di luar negeri.
Dia (Essien) cerita Febri pemain muda, bagus, punya kualitas. Tapi, mungkin perlu di arah kan, harus bisa dimanfaatkan dan harus benar dengan orang yang bisa mengarahkan," kata agen Essien, Amagou Mathieu.
5. Ryuji Utomo
Nama terakhir yang kirannya cocok untuk menjadi pilihan klub K-League lainnya adalah Ryuji Utomo. Dengan usianya yang baru 23 tahun, selain faktor kualitas, Ryuji memiliki keunggulan dari pengalamannya yang sudah dua kali memperkuat klub di luar Indonesia.
Sebelumnya Ryuji pernah bermain di klub Uni Emirat Arab, Al Najma, selain juga musim lalu di Liga Thailand bersama PTT Rayong. Di dua klub tersebut, Ryuji terbukti mampu menunjukan kualitasnnya, dan sama sekali tak terkendala masalah adaptasi dan budaya.
Apa lagi bek Persija Jakarta itu memiliki garis keturunan Jepang, negara Asia Timur selayaknya Korea Selatan. Sehingga faktor budaya dan adaptasi kemungkinan besar tak akan menyulitkannya jika hijrah ke K-League nanti.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT