x

Takluk dari Ceres-Negros, Andritany Lempar Handuk Peluang Persija di Piala AFC

Selasa, 23 April 2019 21:27 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
Tertunduk lesu para pemain Persija Jakarta usai dikalahkan Ceres Negros dengan skor 3-2. Herry Ibrahim/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM - Kapten tim Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa mengaku sedih setelah Persija takluk dari Ceres Negros. Baginya langkah Persija sudah tertutup di ajang Piala AFC 2019.

Persija memang harus mengaku keunggulan tamunya Ceres-Negros dalam laga lanjutan Grup G Piala AFC. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Persija takluk dengan skor 2-3.

Menanggapi hasil ini Andritany selaku kapten tim meluapkan kesedihannya. Bahkan dia sudah melempar handuk terkait peluang Persija di Piala AFC 2019.

Baca Juga

"Sedih pasti, karena kita sudah tidak punya peluang lagi untuk maju ke babak berikutnya," ucap Andritany selepas laga.

"Dan saya ingin mengucapkan selamat untuk Ceres-Negros yang berhasil meraih kemenangan di laga ini," tambahnya.

Pemain yang kerap disapa Bagol ini juga menjabarkan kekalahan Persija sore tadi. Ia mengatakan di akhir laga kedua, Persija hilang fokus dan akhirnya gawangnya kemasukan tiga gol.

"Kita di akhir-akhir babak kedua tadi sempat kehilangan konsentrasi, makanya terjadi tiga gol ke gawang saya," jelas Andritany.

Kini selepas langkah di Piala AFC semakin sulit, Andritany mengalihkan fokus. Ia ingin pemain Persija fokus ke Kratingdaeng Piala Indonesia dan Liga 1 2019.

"Ya saat ini kita harus fokus di Piala Indonesia dan Liga 1. Kita melupakan Piala AFC, walaupun masih ada dua pertandingan lagi," tutupnya.

Baca Juga

Persija memang masih menyisakan dua laga lagi di Piala AFC 2019. Yakni bertandang ke markas Becamex Binh Duong (01/05/19) dan menjamu Shan United FC (15/05/19).

Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019

 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala AFC 2019 Lainnya Hanya di INDOSPORT

Persija JakartaPiala AFCAndritany ArdhiyasaLiga IndonesiaPiala AFC 2019Bola IndonesiaCeres-Negros

Berita Terkini