4 Blunder Fatal Persija Jakarta Bila Lepas Bruno Matos
FOOTBALL265.COM - Bruno Matos sempat menghebohkan pencinta sepak bola Indonesia lewat pernyataannya yang ingin mundur dari Persija Jakarta usai gagal mencetak gol dari penalti di laga melawan Ceres-Negros di Piala AFC 2019, Selasa (23/04/19) lalu.
Lewat media sosial Instagramnya, Bruno Matos mengaku sebagai biang keladi kekalahan Persija Jakarta di laga tersebut sekaligus menyebut dirinya tak pantas berseragam klub sebesar Persija Jakarta.
“Saya harus disalahkan atas kekalahan tim. Satu-satunya yang bisa disalahkan atas kehilangan itu adalah BRUNO OLIVEIRA DE MATOS. Jakmania kamu pantas mendapatkan yang terbaik, kalian fantastis, setiap penggemar layak mendapatkan medali juara.”
“Saya tidak pantas bermain di Persija dan saya akan mundur, kalian layak mendapatkan pemain yang lebih baik daripada saya,” tulis Matos.
Peryataan Matos tersebut sontak memantik berbagai reaksi dari suporter Persija Jakarta, The Jakmania, yang sebagian besar menyayangkan pernyataan Bruno Matos tersebut dan menganggapnya masih layak membela Persija Jakarta.
Jika menilik lebih jauh, wajar jika kemudian Jakmania merasa khawatir dengan peryataan Bruno Matos. Buat Persija Jakarta, jika mereka sampai melepas pemain asal Brasil itu jelas menjadi sebuah blunder besar.
Apa saja tolok ukurnya? Berikut INDOSPORT menjelaskannya untuk Anda pembaca setia kami.
1. Andalan Tim dan Tak Ada Pengganti Sepadan
Andalan Tim
Setelah kehadirannya di Persija Jakarta, Bruno Matos langsung sukses mencuri perhatian dengan penampilannya di atas lapangan.
Tak butuh waktu lama, Matos pun langsung memegang peran kunci, mulai dari pengatur serangan, pemberi umpan hingga pencetak gol. Seperti lima gol yang berhasil dikemasnya hingga jadi top skor Piala Presiden 2019.
Dengan kondisi demikian, tentu akan jadi kerugian besar jika Persija Jakarta sampai merelakan Matos pergi dari Ibu Kota, hanya karena gagal mengeksekusi penalti di satu atau dua pertandingan.
Tak Ada Pengganti Sepadan
Selain karena faktor kualitas Bruno Matos sendiri, akan menjadi blunder buat Persija Jakarta jika melepas pemainnya itu, karena saat ini mereka tak memiliki pemain sepadan yang bisa menggantikan perannya.
Di sektor pemain asing, Persija Jakarta memang punya nama Rohit Chand. Namun tipikal permainan Rohit yang lebih sebagai gelandang box to box jelas berbeda jauh dengan Matos yang seorang playmaker.
Selain itu, dalam hal mencetak gol, peran Matos juga terbukti belum mampu digantikan oleh Silvio Escobar dan Bambang Pamungkas, sepeninggal Marko Simic yang masih belum bisa bermain.
2. Liga 1 2019 Segera Bergulir dan Berpotensi Jadi Lawan Persija
Liga 1 2019 Segera Bergulir
Selain belum adanya pengganti sepadan untuk Bruno Matos, jikapun Persija Jakarta ingin mendatangkan pemain lainnya, akan tetap berpotensi besar menghasilkan blunder.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2019 akan segera bergulir dalam dua minggu mendatang. Dalam tempo yang singkat tersebut, tentu tak mudah bagi Persija Jakarta bisa mendatangkan pemain pengganti yang sepadan.
Karena tak bisa dipungkiri, mendatangkan pemain asing berkualitas layaknya sebuah perjudian di Indonesia ini.
Contohnya, tak sedikit tim Liga 1 2019 yang harus mencoret pemain asingnya, karena gagal menunjukan ekspektasi, bahkan sebelum kompetisi sebenarnya bergulir.
Berpotensi Jadi Lawan Persija
Satu lagi yang bisa menjadi blunder Persija Jakarta nadai melepas Bruno Matos adalah pemainnya itu berpotensi menjadi musuh mereka di Liga 1 2019.
Dengan kualitas yang dimiliki, tentu akan banyak klub Liga 1 2019 yang akan dengan mudah kepincut mendatangkan Matos. Dan jika itu terjadi, tentu akan menjadi sebuah ancaman besar buat Persija Jakarta jika nantinya Matos justru bersinar di klub barunya, dan menyulitkan Macan Kemayoran dalam persaingan di Liga 1 2019.
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT