Bali United vs Persija: Teco Gunakan Skema Macan Kemayoran Musim Lalu
FOOTBALL265.COM – Dua klub papan atas Liga 1, yakni Persija Jakarta dan Bali United, akan bersaing di babak perempatfinal Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 pada Jumat (26/04/19). Laga Bali United vs Persija ini nantinya akan dimainkan lebih dulu di Stadion I Wayan Dipta.
Meski bermain di depan pendukungnya sendiri, pertandingan ini terbilang berat untuk Bali United. Mengingat tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut terakhir kali merasakan atmosfer pertandingan lebih dari sebulan.
Sedangkan bagi tim tamu, Persija Jakarta, mereka terus bertarung di Piala AFC 2019. Ini membuat skuat tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut sudah siap melakoni laga apapun dalam waktu dekat ini.
Meski demikian, ini juga bukan laga yang mudah bagi Macan Kemayoran. Catatan buruk mereka di Piala AFC 2019 bisa menjadi batu hambatan mereka meraih kemenangan di leg pertama babak perempatfinal Kratingdaeng Piala Indonesia.
Gaya Ivan Kolev
Pelatih Ivan Kolev diprediksi tak akan melakukan perubahan dalam gaya bermainnya pada pertandingan melawan Bali United nanti. Meski beberapa hasil buruknya di Piala Presiden 2019 dan Piala AFC 2019, Ivan Kolev tetap berpegang teguh skema 4-3-3.
Karena formasi tersebut sudah begitu melekat pada Macan Kemayoran sejak musim lalu. Meski terkadang Persija menggunakan skema 4-2-3-1, namun pelatih Stefano Cugurra Teco saat itu juga beberapa kali menempatkan tiga pemain di depan.
Fleksibilitas yang diperlihatkan Cugurra Teco bersama Persija musim lalu, nampaknya tidak akan terlihat pada tahun 2019 ini. Karena Ivan Kolev cukup konsisten menggunakan formasi 4-3-3 sejak menginjakkan kakinya di Jakarta.
Gaya permainan Persija di bawah arahan Ivan Kolev ini pun terbilang tak beda jauh. Selain memanfaatkan kecepatan Riko Simanjuntak, Ivan Kolev juga meminta beberapa gelandangnya untuk berani masuk ke dalam area kotak penalti lawan.
Bruno Matos dan Ramdani Lestaluhu pun menjadi gelandang yang bisa memainkan peran untuk menusuk pertahanan lawan. Keduanya sering kali masuk dalam kotak penalti lawan ketika menguasai bola atau dalam permainan terbuka.
Gaya permainan ini kemungkinan akan kembali terjadi di pertandingan melawan Bali United di leg pertama babak perempatfinal Kratingdaeng Piala Indonesia. Dengan begitu, Rohit Chand atau Sandi Sute harus bekerja ekstra untuk menjaga lini tengah ketika Bruno Matos dan Ramdani asyik menyerang.
1. Skema Cugurra Teco
Cugurra Teco diprediksi bakal mengusung permainan yang sama ketika dirinya masih memperkuat Persija Jakarta musim lalu, yakni 4-2-3-1. Skema ini juga telah ia mainkan tiga kali ketika bermain di Piala Presiden 2019.
Formasi itu nampaknya berjalan sukses dalam dua pertandingan awal Piala Presiden 2019. Karena Bali United sukses mengalahkan Mitra Kukar (3-0) dan Semen Padang (2-1) dengan skema yang sama.
Namun Teco selalu melakukan sedikit perubahan dalam pemilihan pemain. Salah satunya adalah ketika dirinya menukar posisi sayap Yabes Roni (dari kanan ke kiri) dan Irfan Bachdim (dari kiri ke kanan).
Ini cukup menjelaskan bahwa Cugurra Teco tidak memperlihatkan permainan monoton dalam setiap pertandingannya. Namun terkadang ini bisa membawa dampak buruk bagi Bali United, karena para pemain juga akan sulit beradaptasi dengan skema-skema baru Teco.
Teco beruntung memiliki tiga mantan pemain Persija di Liga 1 musim lalu, yakni Gunawan Dwi Cahyo, Michael Orah dan Willian Pacheco. Dengan hadirnya tiga bek itu, Bali United pun akan lebih mudah menghadang sejumlah serangan Macan Kemayoran.
Terus Ikuti Sepak bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019