Alasan PSM Makassar vs Bhayangkara FC Banjir Kartu Kuning Versi Herman Dzumafo
FOOTBALL265.COM - Laga sengit antara PSM Makassar vs Bhayangkara FC tersaji di leg kedua babak delapan besar Kratingdaeng Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (03/05/19). Hasilnya Bhayangkara FC kalah 0-2 dari PSM Makassar.
Dalam laga ini wasit Nusur Fadillah mengeluarkan 11 kartu kuning. Lima untuk pemain dan enam untuk tim tamu Bhayangkara FC. Empat kartu kuning di babak pertama dan pada babak kedua meningkat menjadi tujuh.
Adapun pemain PSM Makassar yang terkena kartu antara lain; Eero Markkanen (33) Zulham Zamrun (39), Abdul Rahman (67), Wiljan Pluim (86), dan Rivky Mokodompit (90).
Sementara untuk kubu Bhayangkara FC dibuka oleh, Muhammad Nur Iskandar menit (40), Jajang Muliana (45), Rahmat Hidayat (80), Hargianto (75), Reksa Maulana menit (76), dan I Putu Gede menit (85).
Striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo sendiri membenarkan hal tersebut. Menurutnya permainan keras dalam laga itu adalah hal lumrah dalam sepak bola. Apalagi hal ini menyangkut lolos tidaknya ke semifinal.
"Tensinya sangat tinggi, yah namanya sepak bola masing-masing mau menang," ujar Herman usai laga, Jumat (03/05/19).
Tingginya tensi permainan juga dirasakan pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic. Kendati demikian Soal, Darije mengaku puas karena anak buahnya berhasil mengontrol emosi berlebihan yang bisa merusak jalannya taktik dan strategi.
"Pemain menjaga konsentrasi untuk tugas -tugas yang mereka harus lakukan,"ujarnya.
Soal permainan keras Hargianto cs juga dimaklumi kubu PSM Makassar. Mwnurut Darije, sejak pertandingan di leg pertama Bhayangkara FC jiga bermaon dengan kecendrungan kasar.
"Mereka main keras di pertandingan pertama dan juga pertandingan kedua. Itu pilihan Bhayangkara, saya tidak bisa berkomentar banyak soal itu," jelasnya.
Muhammad Zohri Buka-bukaan Usai Jadi Manusia Tercepat Indonesia
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di FOOTBALL265.COM