Profil Klub Liga 1 2019: Persebaya Surabaya, Kedalaman Skuat Bikin Pede
FOOTBALL265.COM - Klub sepak bola Indonesia, Persebaya Surabaya, akan melakoni musim kedua berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1, usai meraih tiket promosi pada musim lalu.
Bajol Ijo, julukan Persebaya, mampu finis di urutan kelima Liga 1 2018. Mereka kini tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai mampu menembus final turnamen pramusim Piala Presiden 2019.
Tidak hanya mampu menembus final, Persebaya juga mencatatkan jumlah gol terbanyak kedua setelah kampiun Arema FC dengan torehan 15 gol. Hasil tersebut menandakan pasukan Djadjang Nurdjaman sudah move on dari sosok striker asing, David Da Silva.
Pengganti Da Silva adalah Amido Balde. Dia sukses membukukan empat gol di Piala Presiden 2019 dan kini semakin padu dengan skuat Persebaya meski sempat mengendur di laga final.
Demi mengantisipasi ketergantungan terhadap Amido Balde, Djanur, panggilan akrab Djadjang, terus mencoba skema baru demi mengembangkan variasi serangan timnya.
“Selama (pemusatan latihan) di sini (Bali), kami mencoba dengan formasi yang lain, dalam latihan diterapkan, hasilnya belum sepenuhnya puas, masih kami perbaiki dalam latihan,” ujar Djanur kepada INDOSPORT, Jumat (3/5/19).
Selama pemusatan latihan di Bali, Djanur juga fokus membangun chemistry antarpemain dengan melakukan kegiatan outbound bersama.
“Yang kita inginkan membangun chemistry satu sama lain, kebersamaan mulai kelihatan. Kebetulan kami dapat lapangan bagus. Bali sangat baik untuk TC,” ungkap mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Berdasarkan draft jadwal susulan yang telah dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persebaya akan menjalani laga perdana Liga 1 2019 dengan bertandang ke markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Kamis (16/5/19).
1. Bedah Taktik dan Skuat
Komposisi pemain Persebaya kian lengkap dan matang di musim ketiga setelah kembali dari masa ‘hilang’. Sejumlah pemain lama yang mengantarkan tim ke podium juara Liga 2 2017 masih bertahan.
Lini depan Persebaya tidak kehilangan ketajaman meski tak lagi diperkuat David Da Silva yang musim lalu mencetak 20 gol. Kehadiran Amido Balde dan Manuchekhr Dzhalilov bersama Irfan Jaya menambah seram trisula yang dimiliki Bajol Ijo kali ini.
Kedalaman skuat di sektor penyerangan tidak akan terganggu sebab Persebaya masih punya pemain muda terbaik Liga 1 2018, Osvaldo Haay, dan gelandang serba bisa, Oktafianus Fernando.
Konstelasi lapangan tengah Persebaya semakin hidup dengan keberadaan Damian Lizio. Gelandang berpaspor Bolivia tersebut tidak hanya lihai membagi bola, tapi juga bisa melepaskan umpan silang dan mengeksekusi bola mati.
Barisan pertahanan Persebaya kian kokoh dengan kembalinya Si Anak Hilang, Hansamu Yama Pranata. Ia akan berduet dengan Otavio Dutra yang segera mengantongi kewarganegaraan Indonesia.
Lini belakang Persebaya juga akan dikawal Ruben Sanadi yang menjabat sebagai kapten di Liga 1 2019. Meski memiliki tiga bek berlabel timnas Indonesia, jajaran pelatih wajib mengantisipasi absennya pemain-pemain tersebut.
Yang kerap menjadi batu sandungan Persebaya selama ini ialah penjaga gawang. Mereka terus membenahi posisi kiper, salah satunya dengan mendatangkan Abdul Rohim dan Imam Arif untuk melapis Miswar Saputra.
Skuat Persebaya Surabaya di Liga 1 2019 (per 13 Mei 2019):
Kiper: Miswar Saputra, Abdul Rohim, Imam Arief
Bek: Otavio Dutra (asing), Hansamu Yama, Abu Rizal Maulana, Ruben Sanadi, Novan Setya, Rachmat Irianto, M. Syaifuddin, Andri Muliadi
Gelandang: Misbakus Solikin, Rendi Irwan, Damian Lizio (asing), Oktafianus Fernando, Elisa Basna, Fandi Eko Utomo, Alwi Slamat, Nelson Alom, M. Hidayat
Striker: Irfan Jaya, Amido Balde (asing), Manuchekhr Dzhalilov (asing Asia), Osvaldo Haay
2. Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Liga 1 2019 akan menjadi musim perdana Djadjang Nurdjaman menangani Persebaya sejak awal musim. Ia musim lalu ditunjuk menggantikan Angel Alfredo Vera pada pertengahan musim.
Djanur merupakan salah satu pelatih lokal berprestasi di Liga Indonesia. Ia sukses mengantarkan Persib Bandung juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Pria asal Majalengka ini kini telah menyelesaikan kursus lisensi kepelatihan AFC Pro. Hal tersebut membuat Djanur kian matang sebagai pelatih jempolan.
Persebaya terus mematangkan strategi guna menyongsong Liga 1 2019. Mampukah Djanur membawa Ruben Sanadi dkk. juara pada musim kedua?
Bintang: Amido Balde
Persebaya menemukan Amido Balde sebagai pengganti David Da Silva. Meski kerap emosional, sang pemain telah membuktikan ketajamannya di berbagai ajang.
Striker asal Guinea-Bissau ini menjadi top skor Persebaya di dua turnamen yang berbeda, yakni Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 dan Piala Presiden 2019.
Balde berstatus top scorer sementara Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 dengan torehan 10 gol dan sukses mengemas empat gol di Piala Presiden 2019.
Mantan pemain Glasgow Celtic ini punya keunggulan dalam bola-bola atas dengan postur menjulang 1,93 meter. Dengan rekam jejak mentereng di dua turnamen, ia diharapkan bisa menjadi mesin gol di kompetisi sesungguhnya Shopee Liga 1 2019.
Muhammad Zohri Buka-bukaan Usai Jadi Manusia Tercepat Indonesia
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Liga 1 dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT