5 Alasan Cristiano Ronaldo Tidak Ukir Banyak Rekor di Juventus Musim Ini
FOOTBALL265.COM - Hijrah ke Juventus dan mampu menjadi andalan untuk meraih gelar Liga Italia Serie A 2018/19, Cristiano Ronaldo tidak banyak menciptakan rekor pribadi.
Ukuran tak banyak disini, tentu berbeda dengan dalam ukuran pemain lain. Karena dengan kualitasnnya, Ronaldo tetap mampu mencatatkan beberapa rekor bersama Juventus.
Namun jika membandingkan dengan apa yang didapatnya bersama Real Madrid lalu, memang Ronaldo tak mampu tampil sangat gemilang bersama Juventus. Salah satu tolok ukurnya, bisa dilihat ketika Ronaldo tak mampu mempertahankan gelar Ballon d'Or yang pada tahun 2016 dan 2017 jatuh ke tangannya.
Melihat kenyataan tersebut, berikut INDOSPORT.com coba mengulas beberapa faktor yang sekiranya menjadi penyebab menurunnya permainan Ronaldo sebagai individu. Berikut 5 alasan Ronaldo tidak ukir banyak rekor di Juventus musim ini.
1. 1. Kekompakan Tim dan Ambisi Pribadi
1. Juventus Mengutamakan Kekompakan Tim
Seperti yang disebutkan di awal, bahwa Ronaldo sebenarnya juga tak bisa dikatakan tampil buruk bersama Juventus musim ini. Namun jika melihat secara keseleuruhan, Ronaldo jelas tak tampil sangat menonjol sepertihalnya kala berseragam Real Madrid.
Hal tersebut bisa dimaklumi, karena Juventus musim ini memang tampil lebih merata dalam kekuatannya. Bukan hanya mengandalakan Ronaldo semata.
Keberadaan Ronaldo memang penting buat Juventus, namun dalam setiap pertandingannya, tak melulu kapten Timnas portugal itu yang menjadi tumpuan Juventus. Namun beberapa pemain lainnya juga bisa diandalkan, seperti Pjanic, Mandzukic hingga bahkan pemain muda Moise Kean.
2. Ronaldo Sudah Tak Berambisi Incar Gelar Individu
Tak menonjolnya Ronaldo dalam permainan juga torehan rekor bisa juga dimaklumi dari ambisinya yang mulai menurun untuk bisa kembali meraih gelar individu.
Dalam sebuah kesempatan beberap abulan lalu, menurunnya mabisi Ronaldo itu pernah diterangkannya langsung. Bahwa gelar individu, seperti salah satunya Ballon d'Or sudah cukup baginya sebagai pesepak bola profesional.
"Saya tidak pernah bermimpi untuk meraih lima Ballon d'Or. Jika karier saya berakhir sekarang, saya akan bahagia. Saya sudah memenangkan segalanya," ucap Ronaldo di ESPN.
"Tentu saja saya akan senang bisa memenangkan dua atau tiga lagi Ballon d'Or. Tapi jika saya tidak bisa memenangkannya, itu bukan sebuah masalah. Saya sudah meraih 5 kali gelar tersebut," tambah pria 33 tahun itu.
2. 3. Gaya Permainan dan Penyuplai Bola
3. Gaya Permainan Liga Italia Serie A
Faktor berikutnya yang membuat Cristiano Ronaldo tak bisa secemerlang kala di Real Madrid adalah gaya permainan Liga Italia Seria yang berbeda dari LaLiga Spanyol.
Seperti diketahui, Liga Italia selama ini identik dengan gaya permainan bertahan catenaccio. Selain itu gaya permainan Liga Italia juga cenderung lebih lambat dibandingkan LaLiga Spanyol.
Dengan gaya permainan seperti itu, wajar jika Ronaldo terlihat menurun musim ini. Meski dalam kenyataannya juga tak terlalu menurun jauh, karena sejauh ini diirinya sudah mencetak 21 gol dari 29 laga. Hanya selisih lima gol lebih sedikit dari torehannya musim lalu di LaLiga Spanyol bersama Real Madrid di 27 laga.
4. Tidak Ada Penyuplai Bola
Sama seperti di Real Madrid, di Juventus juga penuh dengan banyak pemain bintang. Namun bedannya, di Juventus musim ini, kualitas pemain bintangnya belum sebanyak kala Ronaldo di Real Madrid. Dalam ukuran sebagai penyuplai bola-bola matang kepadanya.
Di Juventus, praktis hanya ada Miralem Pjanic yang bisa cukup fasih memahami apa yang diinginkan Ronaldo sebagai pemain depan. Sebaliknya di Real Madrid ada Luka Modric, Kross hingga bek kiri Marcelo yang sudah sangat memahami kemauan Ronaldo lewat umpan-umpannya.
Namun bisa jadi, masalah itu bukan hanya sebatas kualitas dan kuantitas pemain. namun karena Ronaldo yang belum genap semusim di Juventus, dan belum banyak pemain yang memahami kemauannya di atas lapangan.
3. 5. Faktor usia
Hal terakhir yang menjadi penyebab Ronaldo tak lagi menciptakan banyak rekor bersama Juventus adalah faktor usia.
Tak terbantahkan, meski secara fisik Ronaldo masih sangat mumpuni untuk bersaing dengan pemain-pemain lain di sepak bola Eropa, namun jika dibandingkan musim-musim sebelumnya, tentu Ronaldo akan mengalami penurunan fisik sebagai manusia biasa.
Salah satu tolok ukur yang jelas bisa terlihat dari dimana Ronaldo harus absen dalam lima laga bersama Juventus musim ini karena maslaah kebugaran dan cedera.
Sementara di musim-musim sebelumnya bersama Real Madrid, paling banyak dirinya hanya absen karena masalah kebugaran dan cedera sebanyak tiga kali dalam satu musim.
Muhammad Zohri Buka-bukaan Usai Jadi Manusia Tercepat Indonesia
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT