Profil Klub Liga 1 2019: Persib Bandung, Target Juara Lebih dari 1 Musim
FOOTBALL265.COM - Seperti musim-musim sebelumnya, dengan nama besar yang dimiliki, Persib Bandung tak sungkan untuk memasang target juara dalam kompetisi Liga 1 2019.
Untuk mewujudkan target tersebut, Persib belakangan juga mulai terlihat sangat serius. Hal itu terlihat saat mereka tak segan mencoret pemain asing yang dianggap tak bisa memenuhi ekspektasi.
Termasuk dengan mendatangkan pelatih baru sekaliber Robert Rene Alberts, untuk menggantikan Miljan Radovic yang diragukan banyak pendukung setia mereka, Bobotoh.
Diakui langsung oleh Manajer Umuh Muchtar, manajemen klub sudah berusaha lebih baik untuk mengejar target juara. Dia berharap agar Bobotoh juga bisa sepenuhnya mendukung lewat doa supaya Persib bisa menjadi yang terbaik di Liga 1 2019.
"Persib punya cita-cita untuk juara. Tidak menutup kemungkinan Persib bisa jadi juara tahun ini. Bobotoh minta buat berdoa. Kami juga para pengurus, saya yakin dari manajemen sudah sebaik mungkin mendapat (pemain dan pelatih) yang lebih baik," terang Umuh.
Pelatih Robert Rene Alberts yang dipercaya memimpin Ezechiel N'Douassel dkk. di Liga 1 2019, juga sadar betul dengan kondisi tim barunya saat ini. Di mana gelar juara menjadi target satu-satunya yang ada dalam benak manajemen, pemain dan juga suporter.
Bahkan pelatih asal Belanda itu mengaku bukan hanya akan menargetkan gelar juara di Liga 1 2019 saja untuk Persib Bandung. Namun juga juara di musim-musim berikutnya.
"Saya ingin membawa Persib juara itulah target saya. Lebih baik dari musim lalu dan menjuarai musim ini. Jadi kalau ditanya ingin bawa tim Persib juara, bukan cuma satu juara tapi jadi juara lebih dari satu musim," terang mantan pelatih PSM Makassar itu.
Berdasarkan draft jadwal susulan yang telah dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, Persib bakal menjamu Persipura Jayapura dalam laga pembuka Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/5/19).
1. Bedah Taktik dan Skuat
Di bawah kepemimpinan pelatih baru Robert Rene Alberts, Persib kemungkinan besar tak akan banyak berubah dari formasi 4-3-3, seperti yang selama ini mereka gunakan. Karena formasi 4-3-3 itu juga yang lazim dipakai Robert bersama tim-timnya terdahulu.
Namun yang menarik untuk dinantikan, bagaimana Robert nanti bisa memaksimalkan pemainnya yang ada di lapangan tengah. Sehingga tak terlalu bertumpu pada dua wingernya dalam formasi 4-3-3 itu.
Untuk hal itu kemungkinan besar Robert akan mengandalkan sosok Rene Mihelic yang hingga kini belum diperkenalkan oleh manajemen Persib.
Selain Mihelic, kehadiran pemain naturalisasi Esteban Vizcarra juga bisa membuat lini tengah Persib semakin maksimal di era Robert saat ini.
Untuk sektor belakang, kekuatan Persib Bandung di Liga 1 2019 ini jelas semakin menakutkan. Karena bukan hanya ada nama Bojan Malisic yang akan bertugas sebagai tembok besar penghalau serangan lawan. Tetapi juga akan ada dua bek tangguh lainnya, Fabiano Beltrame dan Ahmad Jufriyanto sebagai rekrutan anyar.
Di lini depan, kehadiran penyerang asal Turkmenistan Artur Geworkyan juga bisa menjadi angin segar, agar Persib Bandung tak hanya bertumpu pada sosok Ezechiel N'Douassel.
Selain bisa menjadi pelapis Ezechiel, Artur Geworkyan juga bisa menjadi opsi yang pas untuk ditandemkan dengan penyerang asal Chad itu andai Persib ingin menggunakan formasi 4-4-2.
Dengan skuat yang jauh lebih baik dan pelatih yang tak diragukan lagi kualitas taktikalnya, masalah Persib saat tinggal bagaimana mereka mengatasi masalah mental bertanding.
Seperti diketahui, dengan nama besarnya Persib selalu dibebani dengan ekspektasi tinggi oleh para suporternya. Untuk bukan hanya sekadar menang, namun juga tampil bagus hingga meraih gelar juara di Liga 1 2019.
Skuat Persib Bandung di Liga 1 2019 (Per 13 Mei 2019):
Kiper: Muhammad Natshir, I Made Wirawan, Aqil Savik.
Bek: Ardi Idrus, Bojan Malisic (asing), Saepulloh Maulana, Henhen Herdiana, Fabiano Beltrame (asing), Achmad Jufriyanto, Zalnando, Indra Mustafa, Supardi Nasir, Puja Abdillah.
Gelandang: Beckham Putra Nugraha, Abdul Aziz, Esteban Vizcarra, Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi, Agung Mulyadi, Gian Zola, Frets Butuan, Kim Kurniawan, Hariono, Rene Mihelic (asing).
Penyerang: Ezechiel N'Douassel (asing), Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Artur Geworkyan (asing Asia), Syafril Lestaluhu, Ghozali Siregar, Erwin Ramdani, Wildan Ramdhani.
2. Pelatih: Robert Rene Alberts
Mundur dari PSM Makassar dalam masa persiapan jelang kompetisi, secara mengejutkan Robert Rene Alberts justru merapat ke Persib ketika 1 2019 kurang dari dua minggu lagi bergulir.
Dengan kualitas, pengalaman dan rekam jejaknya, kedatangan Robert jelas bisa melabungkan optimisme yang lebih besar buat Persib, terutama untuk para Bobotoh.
Sebagai pelatih, kualitas Robert jelas sudah tak bisa diragukan lagi dalam meracik strategi. Dengan gaya bermain menyerang, mengandalkan formasi 4-3-3, Robert bukan hanya mampu memaksimalkan kualitas pemainnya yang ada di sektor sayap atau winger.
Namun dengan formasi tersebut, Robert juga cukup andal dalam menciptakan lini tengah yang kreatif dan juga produktif dalam melancarkan serangan hingga mencetak gol. Sepertihalnya yang dilakukannya dengan Rizky Pellu, Wiljan Pluim dan Marc Klok di PSM.
Satu lagi kelebihan Robert yang juga akan sangat bermanafaat untuk Persib, bahwa pelatih 64 tahun itu memiliki tangan dingin dalam menempa pemain muda hingga menjadi bintang yang bisa diandalkan tim.
Bintang: Ezechiel N'Douassel
Total 17 gol dalam 22 penampilannya musim lalu untuk Persib di Liga 1 2018 adalah gambaran jelas bahwa kualitas penyerang asal Chad, Ezechiel N'Douassel, layak untuk diandalkan.
Sebagai penyerang, Ezechiel punya segalannya untuk bisa menghadirkan perkara bagi pertahanan lawan-lawan Persib. Postur tinggi besar, olah bola mumpuni, kecepatan hingga tendangan keras adalah kemampuan yang tak terbantahkan lagi ada di pemain 31 tahun itu.
Dalam setiap pertandingannya, Ezechiel juga selalu mampu untuk tampil dengan determinasi tinggi untuk bisa membawa Persib meraih kemenangan.
Namun satu yang kurang, dengan determinasinya tersebut terkadang Ezechiel sering lepas kendali hingga bermain kasar dan lepas kontrol emosi di atas lapangan.
Untuk itu, menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih Robert Rene Alberts. Untuk bisa membuat ujung tombaknya itu semakin garang di muka gawang sekaligus mampu meredam emosi berlebih yang justru bisa merugikan Persib Bandung.
Muhammad Zohri Buka-bukaan Usai Jadi Manusia Tercepat Indonesia
Terus Ikuti Berita Sepak bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT