Kisah Tragis Jurgen Klopp yang Jadi Spesialis Runner-up
FOOTBALL265.COM – Juru taktik Liverpool, Jurgen Klopp memang sangat akrab dengan status runner-up selama karier kepelatihannya. Dirinya lebih sering mendapatkan gelar runner-up, ketimbang meraih trofi sepanjang kariernya.
Sejauh ini, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut berhasil membawa tim yang ia bela meraih gelar runner-up sebanyak sembilan kali. Itu terjadi ketika dirinya melatih dua klub berbeda, yakni Borussia Dortmund dan Liverpool.
Gelar runner-up pertama yang diraih Jurgen Klopp terjadi ketika dirinya membawa Dortmund finis di peringkat kedua klasemen akhir Bundesliga musim 2012/13. Saat itu Dortmund memiliki selisih yang sangat jauh dengan Bayern Munchen, yakni 25 poin.
Masih pada musim yang sama, Klopp juga kembali gagal bersaing dengan Munchen di partai puncak Liga Champions. Alhasil, Dortmund hanya menjadi runner-up di ajang tersebut usai tumbang 1-2 atas rivalnya.
Memasuki musim baru, dirinya juga kembali menelan kekalahan 1-2 saat berhadapan dengan Munchen di Piala Super Jerman 2013. Ini pun menjadi gelar runner-up ketiga Klopp di tahun 2013.
Pada musim 2013/14, lagi-lagi Klopp harus puas meraih gelar runner-up sebanyak dua kali. Itu terjadi ketika Dortmund finis di peringkat kedua klasemen akhir Bundesliga dan kalah 0-2 di partai final DFB Pokal atas Munchen.
Sedangkan gelar runner-up terakhir Klopp bersama Dortmund terjadi pada musim 2014/15. Dirinya kembali tumbang di partai final DFB Pokal dngan skor 1-3 saat berhadapan dengan Wolfsburg.
Ketika hijrah ke Inggris, status spesialis runner-up Klopp pun tetap tidak hilang. Dirinya juga membawa Liverpool menjadi runner-up sebanyak tiga kali, yakni saat bertarung di Piala Liga Inggris 2015/16 (kalah padu penalti atas Man City), Liga Europa 2015/16 (kalah 1-3 atas Sevilla), dan Liga Champions 2017/18 (kalah 1-3 atas Real Madrid).
Juru taktik yang saat ini usianya sudah menyentuh 51 tahun tersebut hanya mampu meraih lima gelar juara sepanjang karier kepelatihannya. Sayangnya, lima gelar juara itu tak pernah ia persembahkan untuk klubnya saat ini, Liverpool.
1. Berpotensi Jadi Runner-up Lagi
Pada musim ini, Jurgen Klopp kembali berpotensi menjadi runner-up di kompetisi Liga Primer Inggris. Karena Manchester City telah menggeser Liverpool di puncak klasemen setelah menumbangkan Leicester City 1-0 pada dini hari tadi.
Saat ini, Liverpool terpaut satu poin dengan Manchester City. Selain harus meraih kemenangan di pertandingan terakhir melawan Wolverhampton Wanderers, Liverpool juga menaruh harapan kepada Brighton agar bisa menjegal Citizens di akhir musim nanti.
Seperti yang diketahui, Manchester City bakal bertandang ke markas Brighton pada pecan terakhir nanti. Jika melihat materi pemain dan catatan di pekan terakhir, maka Si Biru Langit jelas diuntungkan.
Bila Manchester City meraih kemenangan, maka mereka dipastikan akan mendapatkan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Meskipun di waktu yang sama, Liverpool menang besar atas Wolverhampton.
Melihat situasi ini, maka Klopp digadang-gadang bakal menambah catatan runner-up-nya sebanyak 10 kali sepanjang karier kepelatihannya. Jika scenario itu berhasil, maka tak salah jika Klopp menyandang status spesialis runner-up.
Bertualang ke Tempat Wisata Unik di Malang, Kampung Biru Arema
Terus Ikuti Perkembangan Sepak bola Liga Inggris dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT