Gagal Naturalisasi WNI, Ini Kisah Miris Kiko Insa di Johor Darul Takzim
FOOTBALL265.COM - Hasil mengejutkan diraih oleh klub sepak bola Malaysia, Johor Darul Takzim di laga pamungkas Grup E Liga Champions Asia, Rabu (08/05/19) malam WIB.
Bermain di Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos, Johor Darul Takzim sukses menang tipis 1-0 atas Khasima Antlers, jawara Liga Champions Asia 2017/18 lalu.
Ini merupakan kemenangan perdana JDT di Grup E Liga Champions Asia musim ini. Lebih spesialnya, kemenangan mereka diraih dari tim yang musim lalu menjadi jawara ajang ini musim lalu.
Kendati menang, JDT gagal lolos ke babak selanjutnya karena mereka terjerembab di dasar klasemen sementara, dengan koleksi 4 poin hasil dari 1 menang, dan 1 imbang.
Sementara Khasima Antlers, tetap lolos ke 16 besar karena mengakhiri penyisihan grup di posisi runner-up dengan koleksi 7 poin. Wakil Jepang itu menemani Shandong Luneng yang jadi juara grup dengan 11 poin.
Meski begitu, kemenangan menghadapi jawara Liga Champions Asia musim lalu, yang pada Desember 2018 menghadapi Real Madrid, menjadi pelipur lara untuk JDT.
Tapi jarang diketahui, di balik keberhasilan JDT melumat Kashima Antlers, ternyata ada kisah miris pemain naturalisasi, yaitu Kiko Insa yang ternyata pernah mengutarakan keinginannya jadi WNI (Warga Negara Indonesia) dan ingin bela Timnas Indonesia. Berikut ulasannya.
1. Pernah Main di Liga 1 dan Ingin Bela Timnas Indonesia
Kiko Insa, merupakan pemain kelahiran Spanyol pada tanggal 25 Januari 1988 silam. Setelah dirinya cabut dari negara kelahirannya, dia pun mencoba peruntungan di sepak bola Indonesia.
Kiko Insa menerima pinangan Arema FC pada November 2015 dengan status bebas transfer. Namun, hanya bertahan hingga Maret 2016, dia pun dipinjamkan ke Bali United.
Tapi sebelum meninggalkan Arema FC, Kiko Insa menyatakan keinginannya untuk naturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
"Saya ingin sekali dan siap meninggalkan kewarganegaraan Spanyol untuk bela Timnas Indonesia," ucapnya pada Februari 2016 lalu.
Tidak ada yang tahu masa depan, hanya sebulan berselang dari pernyataannya tersebut, Kiko Insa dipinjamkan oleh Arema ke Bali United.
Di Bali United, dia juga hanya bermain sebanyak tujuh pertandingan, dan baru mencetak dua gol saat dirinya dilepas oleh Serdadu Tridatu pada Agustus 2016 lalu.
Gabung Klub Malaysia dan Naturalisasi di Sana
Tidak jelas masa depannya usai dilepas Bali United, Kiko Insa akhirnya bergabung ke klub sepak bola Malaysia, Pahang FA pada awal tahun 2017.
Belum lama berkarier di Malaysia, Kiko Insa tiba-tiba muncul dengan kabar bahwa dirinya sudah mendapat Warga Negara Malaysia dan membela Timnas Malaysia di Piala AFF 2018 lalu.
Setelah membela Pahang FA, Kiko Insa bergabung dengan klub Thailand, Bangkok Glass pada Februari 2018. Sebelum Mei 2018 lalu, dia memutuskan untuk gabung dengan Johor Darul Takzim.
Pindah ke JDT ternyata Kiko Insa makin mengalami penurunan karier. Dirinya jarang dimainkan, bahkan jika dilihat di Transfermarkt, nama Kiko Insa tertulis 'tidak terdaftar dalam skuat musim ini'.
Meski JDT baru saja meraih kemenangan besar atas klub jawara Liga Champions Asia, kisah miris Kiko Insa, yang pernah menyatakan niatnya untuk naturalisasi dan bela Timnas Indonesia, benar-benar memprihatinkan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Asia Lainnya Hanya di INDOSPORT