Bisa Membuat Nyawa Lawan Hilang, Elisa Basna Hanya Didenda Rp1 Juta?
FOOTBALL265.COM – Gelandang Persebaya Surabaya, Elisa Basna melakukan tindakan kurang terpuji di pertandingan lanjutan Liga 1 2019 melawan PSIS Semarang, Kamis (30/05/19). Pada laga itu, Elisa Basna bisa saja membuat nyawa lawannya menghilang.
Pada pertandingan yang berlangsung Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) tersebut, Elisa Basna terlibat adu fisik dengan pemain bertahan PSIS, yakni Fredyan Wahyu. Insiden tersebut terjadi di menit-menit akhir pertandingan.
Elisa Basna yang bermaksud mengejar bola justru menginjak perut Fredyan Wahyu. Saat itu, mantan pemain PSMS Medan tersebut memang melancarkan tekel dengan maksud menghentikan laju bola di sisi lapangan.
Setelah Fredyan Wahyu berhasil mengamankan bola dari lini pertahanan PSIS, Elisa Basna tiba-tiba melakukan aksi brutal. Adik kandung Yanto Basna tersebut menginjak perut bagian bawah Fredyan Wahyu.
Aksi brutal Elisa Basna itu sontak membuat para pemain PSIS sedikit emosi hingga melakukan protes keras. Bukannya bersikap sportif, Elisa Basna justru ikut emosi dan sedikit meladeni protes yang dilakukan pemain PSIS.
Wajar jika rekan Fredyan Wahyu marah dan melakukan protes keras. Karena tindakan Elisa Basna tersebut bisa menjadi noda hitam bagi persepakbolaan Liga Indonesia. Karena sudah cukup banyak pemain yang meninggal akibat benturan.
Sebut saja mendiang Jumadi Abdi (pemain PKT Bontang) dan Akli Fairuz (PSAP Sigli), yang merenggang nyawa akibat hantaman keras. Sebagai pecinta sepak bola nasional, tentunya semua berharap agar insiden di atas tidak terjadi lagi.
1. Hanya Didenda Rp1 Juta?
Elisa Basna sendiri nyatanya tidak mendapatkan hukuman berat dari wasit yang bertugas, yakni Moch. Adung. Karena sang wasit saat itu tidak mengeluarkan kartu merah.
Gelandang berusia 23 tahun tersebut hanya mendaptkan kartu kuning dari sang pengadil lapangan akibat aksi brutalnya yang bisa saja menghilangkan nyawa pemain.
Jika melihat aksi brutalnya, Elisa Basna memang cukup pantas mendapatkan kartu merah dari wasit. Akan tetapi, ia selamat dari ganjaran kartu merah langsung di laga tersebut.
Selain tidak mendapatkan kartu merah langsung, Elisa Basna juga kemungkinan hanya didenda dengan biaya yang terbilang murah. Jika melihat dari regulasi, Elisa Basna hanya dikenakan denda sebesar Rp1 juta.
“Pemain yang mendapatkan akumulasi 3 kartu kuning dan kelipatan berikutnya (kelima, ketujuh, kesembilan dan seterusnya) sebagaimana diatur dalam ayat 5 Pasal ini dikenakan denda sebesar Rp. 3.000.000,-,” bunyi regulasi PT Liga Indonesia Baru pasal 53 ayat 8.
Elisa Basna sendiri baru mendapatkan dua kartu kuning di kompetisi Liga 1 musim 2019 ini. Selain di laga melawan PSIS, Elisa Basna juga diganjar kartu kuning saat menghadapi Bali United.
Jika belum memperoleh tiga kartu kuning, maka pemain yang baru mendapatkan satu kartu kuning masih dikenai denda Rp1 juta. Sekedar informasi tambahan, pemain yang mendapatkan satu kartu merah didenda sebesar Rp5 juta.
Namun belum ada hukuman pasti yang diberikan PSSI kepada Elisa Basna. Gelandang asal Papua tersebut bisa saja mendapatkan hukuman tambahan dari PSSI pasca kejadian brutal itu.