Ivan Kolev Selanjutnya? Ini 4 Pelatih yang Pernah Jadi 'Korban' Persija Jakarta
FOOTBALL265.COM - Ivan Kolev dikabarkan bakal segera angkat kaki dari Persija. Andai benar maka dirinya akan mengikuti jejak 4 pelatih ini yang lebih dulu jadi 'korban' saat melatih klub sepak bola asal Ibu Kota itu, Siapa sajakah mereka?
Nasib Ivan Kolev bersama Persija Jakarta sendiri memang tengah dalam situasi di ujung tanduk, hasil buruk yang diraih Macan Kemayoran dalam tiga laga awal Liga 1 musim ini menjadi penyebab utama.
Di mana dalam tiga pekan awal Liga 1, Persija Jakarta belum pernah sekalipun meraih kemenangan dengan rincian satu hasil imbang dan dua kekalahan.
Hasil tersebut membuat Macan Kemayoran melorot ke peringkat 16 alias zona degradasi, posisi Persija bahkan lebih buruk dari dua tim promosi musim ini yakni PSS Sleman (peringkat 4), Kalteng Putra (5) dan Semen Padang (14).
Serentetan hasil buruk itu membuat banyak rumor beredar, dan menyebut jika Ivan Kolev tak lama lagi segera angkat kaki dari markas Persija.
Andai hal tersebut benar, maka Ivan Kolev akan mengikuti sejumlah pelatih berikut ini yang juga gagal menaklukan sang macan dan berimbas dengan pemecatan.
Siapa sajakah para pelatih tersebut, berikut FOOTBALL265.COM coba merangkum 4 pelatih yang pernah jadi 'Korban' Persija Jakarta.
1. Danurwindo (2008-2009)
Pada musim Liga Super Indonesia musim 2008 lalu, Persija Jakarta mendapuk Danurwindo sebagai pelatih dan berharap pengalamannya sebagai pelatih Timnas dapat mengakhiri paceklik juara Persija.
Namun selama semusim menangani Macan Kemayoran, tidak ada prestasi membanggakan yang diberikan Danurwindo untuk Persija.
Bahkan tim Ibu kota harus puas mengakhiri kompetisi di peringkat ketujuh dengan koleksi 53 poin. Mereka tertinggal 27 poin dari Persipura Jayapura yang meraih juara ISL edisi pertama dengan koleksi 80 poin. Hasil tersebut telah cukup bagi manajemen untuk melepasnya di akhir musim.
2. Iwan Setiawan (2011-2013)
Iwan Setiawan sejatinya menangani Persija selama dua musim, sayangnya saat berada di tangan Iwan prestasi Persija justru anjlok.
Pada tahun pertamanya menangani klub Ibukota, pelatih yang memiliki ciri khas baju koko ini mengantarkan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan finis di peringkat kelima.
Sedangkan di tahun keduanya, Iwan gagal total mengangkat performa Persija. Bahkan Macan Kemayoran yang saat ini diisi sebagian besar pemain muda terdampar di peringkat ke-18. Alhasil Iwan memilih mundur dan digantikan oleh Benny Dollo di saat ISL 2013 tengah berjalan.
1. 3. Bambang Nurdiansyah (2016)
Bambang Nurdiansyah ditunjuk sebagai pelatih anyar Persija setelah Rahmad Darmawan memilih hengkang ke Malaysia. Banur melatih Persija dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Namun pelatih yang sempat menjadi pemain Persija tersebut hanya memiliki waktu singkat berada di klub Ibukota. Total dirinya hanya menangani Macan Kemayoran dalam tiga laga di Piala Jenderal Sudirman.
Total dari ketiga laga itu, Banur hanya meraih satu menang dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Posisinya pun didepak dan digantikan oleh Paulo Camargo.
4. Paulo Camargo (2016)
Pelatih asal Serbia ini mengawali kiprah pertamanya di ajang Piala Bhayangkara 2016. Kisah Paulo Camargo serupa dengan Bambang Nurdiansyah, di mana dirinya gagal meloloskan Persja dari fase Grup B dan harus terdepak dari kursi kepelatihan Persija.
Meski sempat dipercaya untuk menangani Persija di ajang Torabika Soccer Championship (TSC), namun Camargo terpaksa mundur setelah Macan Kemayoran gagal meraih kemenangan dalam tujuh laga beruntun.