Liverpool Rengkuh Trofi Liga Champions, Coutinho Diklaim Menyesal Pindah ke Barcelona

FOOTBALL265.COM – Chairman Liverpool, Tom Werner, mengklaim bahwa Philippe Coutinho menyesal telah hengkang ke Barcelona pada jendela transfer musim dingin 2018.

Pemain asal Brasil itu diyakini meninggalkan The Reds untuk mengejar gelar Liga Champions. Namun, alih-alih merengkuh trofi paling bergengsi antarklub Eropa bersama Lionel Messi dan kawan-kawan, ia harus rela melihat Liverpool menjuarai Liga Champions musim 2018/19 ini.

“Kami telah mencoba meyakinkan Coutinho bahwa Liverpool telah bergerak ke arah yang benar dan suatu saat nanti ia bisa merasakan kejayaan besar bersama kami. Sekarang, saya pikir ia menyesal dengan keputusannya,” ujar Werner dilansir dari TalkSport.

Klubnya bahkan kalah di babak semifinal dengan cara yang menyakitkan. Barcelona yang sempat unggul tiga gol di leg pertama harus takluk 0-4 di laga kedua yang dimainkan di Anfield. Dua gol Divock Origi dan Georginio Wijnaldum membuat Coutinho kembali gagal mendapatkan trofi impiannya.

“Saya tidak punya kata-kata yang buruk untuk menggambarkan kemampuan Coutinho. Namun, keputusannya saat itu memang ia ingin bermain untuk salah satu dari dua raksasa LaLiga Spanyol (Real Madrid atau Barcelona),” ucap Werner.

Sejak ditebus Barcelona dengan harga 145 juta euro (sekitar 2,32 triliun rupiah), performa Coutinho tak sesuai dengan yang diekspektasikan. Pemain berusia 26 tahun ini ‘hanya’ mengemas 21 gol dai 11 assists dari 76 penampilan di semua kompetisi.

Pada musim 2018/19 ini, ia cuma berhasil mencetak lima gol dan dua assists dari 34 penampilan di LaLiga Spanyol. Buruknya performa Coutinho membuatnya masuk dalam daftar jual Blaugrana pada jendela transfer musim panas mendatang.

Sementara itu, dalam laga final Liga Champions 2018/19 yang diselenggarakan di Estadio Wanda Metropolitano Madrid (2/6/19), The Reds menang 2-0 berkat penalti Mohamed Salah di menit kedua dan gol jarak dekat Divock Origi pada menit ke-87.

Dengan kemenangan ini, Liverpool resmi mendapatkan gelar Liga Champions keenamnya sepanjang sejarah. Sementara itu, Barcelona belum kunjung menjuarainya sejak Coutinho bergabung.