Apa Saja Kegiatan Antonio Claudio saat Puasa Sejak Jadi Mualaf?
FOOTBALL265.COM – Antonio Claudio de Jesus Oliveira beberkan pengalamannya menjalani ibadah puasa di Indonesia. Menurut peraih juara Liga Indonesia bersama Persija Jakarta pada musim 2001 ini, pola hidup ketika bulan Ramadan benar-benar berbeda dengan hari biasanya.
“Pola hidup sehari-hari pasti ada perubahan. Biasanya kalau malam saya bisa tidur cepat. Namun, pada bulan puasa, kami menjalankan shalat maghrib, shalat isya, dan tarawih pada malam hari. Saya juga harus bangun lebih cepat untuk sahur sebelum imsak,” ujarnya dalam wawancara bersama awak portal berita olahraga INDOSPORT.
Pria yang berstatus sebagai asisten pelatih tim Persija Jakarta ini mengaku tak memiliki aktivitas spesifik setelah imsak dan salat subuh. Ia terkadang melanjutkan tidurnya atau menemani keluarganya menonton televisi hingga siang hari.
Bagi Antonio, waktu berbuka puasa adalah saat yang paling dinantikan. Meski sedang berada di tengah lapangan, ia bisa berbuka dengan makanan apa saja. Ia mengaku fleksibel dan tidak ada asupan khusus yang harus ia konsumsi.
“Ada saat-saat ketika saya harus (berbuka puasa) di lapangan. Saya menyesuaikan keadaan dan situasinya. Bisa dengan kurma, teh panas, atau dengan kolak, semua bisa,” ujar Antonio.
Ia merupakan seorang mualaf sejak masih membela klub PSP Padang tahun 2000. Saat itu, ia diberikan nama muslim Fakhuz Zaman. Namun, ia mengaku bahwa nama itu jarang dipergunakan.
Keputusannya untuk berpindah agama tidak ditentang oleh keluarganya asalkan bertanggung jawab dan taat dengan pilihannya. Hal ini pun masih ia jalankan dengan baik beserta istri dan kedua anaknya.
Antonio Claudio de Jesus Oliveira sendiri adalah pemain Brasil yang malang melintang di kancah sepak bola Indonesia. Ia tercatat membela beberapa klub besar seperti Persija, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Semen Padang.
Antonio Claudio tercatat sebagai salah satu yang merengkuh gelar liga domestik Indonesia sebagai pemain dan pelatih. Ia mendapatkannya sebagai pelatih tepat pada Liga 1 musim 2018 lalu, bersama tim Macan Kemayoran yang masih diasuh oleh Stefano Cugurra Teco.