Inilah Alasan Kingsley Coman adalah Pemain Terbaik di Eropa
FOOTBALL265.COM – Kingsley Coman bisa dikatakan sebagai ‘pemain terbaik’ saat ini yang merumput di kancah Eropa. Pasalnya, dari tujuh musim terakhir berkiprah di tiga negara berbeda Eropa, ia selalu bisa merengkuh gelar juara liga pada akhir musim.
Hal tersebut masih bertahan usai Bayern Munchen dipastikan menjuarai Bundesliga Jerman 2018/19 pada Sabtu (18/5/19). Dengan raihan tersebut, Coman resmi memperpanjang rekor sempurnanya.
Sejak musim 2012/13, klub yang ia bela selalu menjuarai liga domestik. Coman telah merengkuh dua gelar Ligue 1 (2012/13 dan 2013/14), satu Serie A Italia (2014/15), dan empat Bundesliga (2015/16, 2016/17, 2017/18, dan 2018/19).
Pada musim 2012/13 dan 2013/14, ia masih berstatus sebagai pemain muda jebolan akademi Paris Saint-Germain. Pada dua musim itu, PSG yang masih diperkuat Zlatan Ibrahimovic menjuarai Ligue 1. Namun, mengingat mewahnya skuat PSG saat itu, ia tidak bermain lebih dari dua kali dalam dua musim tersebut.
Pada 2014/15, Juventus merekrutnya dengan status free transfer. Coman yang bermain bersama rekan senegaranya, Paul Pogba dan Patrice Evra, langsung menembus tim inti Bianconeri. Dengan 18 penampilannya, ia berhasil meraih gelar Serie A Italia dan Coppa Italia di akhir musim.
Semusim berselang, Coman menarik minat Bayern Munchen. Pada 2015/16, FC Hollywood meminjamnya selama dua musim dengan bayaran 6,5 juta poundsterling (sekitar 120 miliar rupiah). Meski masih menjadi pelapis Franck Ribery dan Arjen Robben, ia selalu bermain lebih dari 25 penampilan di tiap musimnya.
Bayern yang tertarik dengan kemampuannya pun akhirnya membelinya dengan harga 18,9 juta poundsterling (sekitar 349 miliar rupiah). Ia dikontrak di klub tersukses Jerman ini hingga Juni 2023.
Jika Coman masih akan bertahan di Allianz Arena, bukan tak mungkin winger asal Prancis ini akan memperpanjang rekor sempurnanya ini. Terlebih, keluarnya Ribery dan Robben membuka kesempatan besar bagi pemain berusia 23 tahun ini menjadi pilar penting tim.
Ia sendiri mencetak satu gol di laga pekan terakhir melawan Eintracht Frankfurt (18/5/19) yang menentukan gelar juara Bayern musim ini. Ia membuka pundi-pundi skor Bayern setelah menjebol gawang Kevin Trapp pada menit keempat. Pada akhir laga, Bayern unggul telak dengan skor 5-1.