4 Fakta di Balik Pesta Kemenangan Brasil di Laga Pertama Copa America 2019
FOOTBALL265.COM – Brasil meraih kemenangan pertama di Copa America 2019 melawan Bolivia, Sabtu (15/06/19), di Stadion Morumbi, Sao Paolo.
Philippe Coutinho menjadi bintang pada pertandingan Brasil vs Bolivia. Gelandang asal klub Barcelona tersebut memborong dua gol atau brace.
Everton juga tidak kalah memesona. Masuk menggantikan David Neres pada menit ke-84 babak kedua, Everton mencetak gol semenit berselang.
Kemenangan 3-0 atas Bolivia membuat Brasil untuk sementara memimpin klasemen grup A. Ini menjadi modal penting bagi Brasil untuk menatap laga kedua kontra Venezuela.
Di balik pesta kemenangan Brasil, setidaknya ada 4 fakta menarik. Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkumnya untuk Anda.
1. Kemenangan Bersejarah
Kemenangan 3-0 atas Bolivia di laga pembuka tidak hanya membawa Brasil memimpin klasemen grup A. Ini juga menandai kemenangan ke-100 Brasil pada ajang Copa America.
Brasil total telah menjalani 179 pertandingan di Copa America, dengan rincian 100 kemenangan, 35 imbang, dan 44 kekalahan. Sejarah.
Momen Satu Abad
Brasil meraih kemenangan pertama di turnamen Copa America pada 1919. Pada waktu itu, Brasil mengenakan jersey warna putih.
Kemenangan atas Bolivia menandai 100 tahun kemenangan pertama Brasil di Copa America. Selecao terakhir kali memakai jersey putih pada Piala Dunia 1950 Brasil.
Rekor Brace
Philippe Coutinho menjadi bintang pada laga Brasil vs Bolivia dengan mencetak dua gol atau brace. Ini menjadi brace kedua Coutinho bersama Timnas Brasil.
Coutinho terakhir mengemas brace bersama Timnas Brasil saat melawan Haiti di Copa America Centenario 2016. Kala itu, Coutinho mencetak hattrick dalam kemenagan 7-1 atas Haiti.
Jaga Kesucian
Brasil tidak pernah kalah melawan Bolivia ketika bermain di kandang pada semua ajang dengan rekor 10 kemenangan dan 2 imbang. Bolivia juga selalu kebobolan melawan Brasil dalam 10 pertemuan di Copa America.
Brasil turut meraih kemenangan dalam 5 laga awal ketika menjadi tuan rumah, yakni pada edisi 1919, 1922, 1949, 1989, dan 2019.