Transfer Eden Hazard ke Real Madrid Untungkan Nasib Firza Andika di Belgia

FOOTBALL265.COM – Megatransfer Eden Hazard ke Real Madrid dengan biaya 100 juta euro (sekitar 1,6 triliun rupiah) ternyata bisa mendatangkan berkah tidak langsung buat pemain Indonesia yang merumput di AFC Tubize, Firza Andika.

Dilansir dari situs RTBF Belgium, FIFA sebagai induk organisasi sepak bola dunia memiliki regulasi bahwa sebuah klub harus menyertakan ‘dana solidaritas’ dalam transfer internasional pemain senior berusia di atas 23 tahun.

Regulasi ‘dana solidaritas’ itu dilakukan dengan cara mendistribusikan sebagian kecil biaya transfer untuk klub yang pernah membina seorang pemain sejak berusia 12 hingga 23 tahun.

Namun, regulasi itu baru bisa berjalan dengan syarat kepindahan antarnegara. Transfer Hazard dari Inggris ke Spanyol membuka jalan bagi Tubize untuk mendapatkan pundi-pundi tersebut.

Dalam rentang usia 12 hingga 23 tahun, Hazard pernah berlatih di akademi Tubize (2002-2005), LOSC Lille (2005-2012), dan Chelsea (2012-2014). Ini membuat ketiga klub di atas berbagi 5 persen dari total transfer Hazard ke Los Blancos, atau sebesar 5 juta euro (80,5 miliar rupiah).

Berhubung AFC Tubize hanya membina Hazard selama tiga musim, klub asal Belgia ini ‘hanya’ mendapatkan 15 persen dari 5 juta euro tersebut, atau tepatnya 750 ribu euro (setara 12 miliar rupiah).

Dana 750 ribu euro yang didapatkan oleh Tubize itu terbilang besar. Terlebih, klub yang diperkuat Firza ini bakal berkompetisi di divisi amatir musim 2019/20 usai terdegradasi dari kasta kedua.

Adapun keuntungan yang bisa Firza dapatkan ialah kemampuan AFC Tubize untuk mendatangkan pemain berkualitas berkat dana transfer Hazard. Dengan hal tersebut, Tubize bisa memperkuat timnya untuk merebut satu tiket promosi musim depan.

Ambisi Firza di kompetisi sepak bola Belgia sendiri adalah membawa timnya menembus kompetisi kasta tertinggi. Hal ini bisa terwujud jika manajemen klub Firza bisa memanfaatkan jendela transfer musim panas ini dengan baik.