3 Fakta Tersembunyi di Balik Keberhasilan Spanyol Menjuarai EURO U-21 2019
FOOTBALL265.COM - Tim nasional Spanyol U-21 berhasil menjuarai EURO U-21 2019 usai mengandaskan Jerman di final. Berikut tiga fakta menarik di dalamnya.
Pertandingan final antara Spanyol U-21 vs Jerman U-21 berlangsung di Stadion Friuli, Italia, Senin (1/7/19) dini hari WIB atau malam waktu setempat.
Duel berjalan begitu sengit, di mana Spanyol U-21 berhasil unggul lewat gol yang dikemas Fabian Ruiz Pena pada menit ke-7 melalui tendangan kerasnya.
Jerman U-21 yang tertinggal beberapa kali merespons dengan membangun serangan secara perlahan, tapi mereka tetap saja belum bisa membobol gawang lawan.
Spanyol U-21 berhasil menggandakan keunggulan melalui sepakan Dani Olmo pada menit ke-69. Sehingga anak asuh Luis De la Fuente unggul 2-0 untuk sementara.
Kendati begitu Jerman U-21 sempat menipiskan skor melalui gol yang dicetak Nadiem Amiri pada menit ke-88. Namun gol tersebut tak bisa membuat Jerman U-21 terhindar dari ketertinggalan.
Pada kenyataannya, terdapat sederet fakta menarik di balik pertandingan Spanyol U-21 vs Jerman U-21 di final EURO U-21 2019. Apa saja kira-kira?
1. Koleksi Gelar Terbanyak
Spanyol U-21 menjadi salah satu dari dua negara yang berhasil mengoleksi gelar EURO U-21 terbanyak sepanjang sejarah atau sejak dihelat pada 1972.
Spanyol U-21 telah mengemas lima trofi dan menyamai catatan Italia U-21, namun Negeri Spaghetti terakhir kali menjadi juara pada 2004 silam.
2. Unggul Pertemuan
Lalu kemenangan Spanyol U-21 atas Jerman U-21 semakin membuat Tim Matador junior semakin unggul dalam hal pertemuan dengan Der Panzer muda.
Berdasarkan catatan Soccerway, Spanyol U-21 sudah tiga kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah dari Jerman U-12 dalam lima pertemuan terakhir dalam berbagai ajang.
3. Nilai Terburuk
Terakhir ada pemain dengan nilai terburuk berdasarkan data yang dilampirkan oleh laman statistik Who Scored. Pemain yang dimaksudkan ialah kiper Jerman U-21, Alexander Nubel.
Nubel mendapatkan nilai hanya 5,1 saja usai tampil 90 menit. Ia juga kebobolan dua kali dan sekali melakukan blunder dalam proses gol kedua Spanyol U-21.