Apa Kabar Ricky Yacobi? Sang Pencetak Gol Gawang AC Milan yang Kini Bermain di Tim Jablay
FOOTBALL265.COM - Mantan penyerang Timnas Indonesia, Ricky Yacobi memang sudah lebih dari 20 tahun lamanya pensiun sebagai pemain sepak bola. Meski demikian, bukan berarti di usianya yang kini sudah 56 tahun ia juga sudah tak lagi mengolah si kulit bundar.
Berbicara kepada INDOSPORT, salah satu legenda dari PSMS Medan ini menceritakan jika dirinya masih bermain sepak bola serta membeberkan kegiatannya setelah pensiun sebagai pemain di level profesional.
Sekedar mengingatkan kembali, Ricky merupakan salah satu penyerang andalan Timnas Indonesia di era pertengahan 1980an hingga awal tahun 1990-an.
Walau belum pernah memberikan gelar juara untuk klub yang ia bela, namun setidaknya Ricky mampu memberikan medali emas untuk Indonesia di Asian Games 1987.
Tak hanya itu, legenda yang kini telah berusia 56 ttahun ersebut juga pernah menggemparkan dunia sepak bola Tanah Air kala ia mampu melepaskan tembakan voli yang keras ke gawang Uni Emirate Arab (UEA) dari jarak yang sangat jauh di Asian Games 1986 yang digelar di Korea Selatan.
Sampai disitu saja? Jelas tidak. Pada tahun 2011 atau saat usianya 48 tahun, Ricky juga mampu mencetak gol tunggal untuk Timnas Indonesia Legends saat melawan Milan Glorie pada tahun 2011 lalu.
Meski pada laga tersebut para legenda Tanah Air dihantam 1-5, namun gol dari Ricky membuktikan jika nalurinya dalam urusan mencetak gol belum memudar.
Kini, Ricky Yacobi telah berusia 56 tahun yang artinya masa produktifnya dalam bermain sepak bola telah berkurang. Meski demikian, ia nyatanya masih aktif bermain sepak bola dan bergabung dengan salah satu tim amatir Indonesia bernama Jablay FC.
1. Masih Bermain Sepak Bola dengan Jablay FC
Ditemui di Stadion UMS, kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, Ricky Yacobi mengaku dirinya kerap bermain dengan tim sepak bola amatir bernama Jablay FC.
“Ya, setiap hari Selasa atau Rabu malam saya suka bermain bersama (tim) Jablay. Selain saya, yang dari timnas ada juga pemain dari mantan klub, Rolando (Koibur, mantan kapten Persikota Tangerang),” papar Ricky kepada INDOSPORT.
"Main bola itu masih, tapi gak bisa dibilang aktif, kalau aktif kan pasti rutin, nah kalau ini cuma seminggu sekali aja, jadi ini kita langsung game, langsung main gak ada latihan, udah seumur segini gak mungkin ada latihan-latihan lagi kan?” tambahnya.
“Kalau ditanya kenapa nama timnya Jablay saya juga gak tahu ya, soalnya kan saya juga cuma ikut main aja di sini,” lanjut Ricky saat ditanya mengapa nama timnya bernama Jablay FC.
Sekedar informasi, walau sudah lama pensiun, nyatanya Ricky Yacobi juga masih mengikuti perkembangan sepak bola tanah air dari segala kategori usia, termasuk saat Timnas Indonesia u-19 vs Jepang U-19 di Piala AFF U-19 di akhir tahun 2018 lalu.
Kala itu, ia memberikan sejumlah wejangan dan motivasi bagi para calon bintang sepak bola masa depan Timnas Indonesia.
2. Kegiatan di Luar Sepak Bola
Tak hanya menjalani hobinya dalam bermain sepak bola, Ricky juga bekerja dengan menjadi salah satu karyawan di perusahaan olahraga di Indonesia, Specs. Ia juga mengaku masih aktif dalam pembinaan pemain muda dalam sekolah sepak bola yang dimilikinya.
“Yang pertama kesibukan saya ini termasuk karyawan di PT. Panatrade Caraka, itu produknya Specs, kedua kesibukan saya masih menjadi pembina usia muda di PSSI itu kegiatan saya dan saya masih punya sekolah sepakbola Ricky Yakobi,” tutupnya.
Demikianlah kabar Ricky Yacobi sang legenda Timnas Indonesia yang juga merupakan salah satu penyerang terbaik yang dimiliki oleh Tanah Air.