Jangan Ada Lagi Korban Jiwa, Teduhkan GBK
FOOTBALL265.COM - Jangan ada lagi korban jiwa dari pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung, baik Jakmania dan Bobotoh harus membuat GBK terasa teduh menggelar laga sepak bola.
Pertandingan sengit dari kompetisi sepak bola Liga 1 2019 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung akan tersaji pada Rabu (10/07/19) besok.
Pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada pukul 15.30 WIB besok sore dan tentunya pihak keamanan harus kerja ekstra keras.
Melakoni laga penuh gengsi Persija Jakarta vs Persib Bandung tentu akan dihadiri oleh ribuan Jakmania, dengan Bobotoh diminta untuk tidak datang ke Jakarta.
Usai memberi lampu hijau untuk Persija Jakarta menggelar pertandingan panas menghadapi Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pihak Kepolisian pun siap mengamankan laga ini.
"Kami akan menangkap oknum suporter yang ingin membuat kerusuhan saat di pertandingan nanti," ucap Kombes Argo Yuwono selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Pertandingan ini memang sarat akan gengsi dan harga diri bahkan rivalitas dari laga ini satu per satu sudah jatuh korban jiwa, baik dari kelompok suporter Persija Jakarta atau Persib Bandung.
Menurut rilis dari Save Our Soccer, setidaknya ada enam pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta yang sudah merenggang nyawa.
1. Rangga Cipta Nugraha (Bobotoh) - 2012
2. Lazuardi (Bobotoh) - 2012
3. Dani Maulana (Bobotoh) - 2012
4. Gilang (The Jakmania) - 2016
5. Harun Al Rasyid Lestaluhu alias Ambon (The Jakmania) - 2016
6. Ricko Andrean (Bobotoh) - 2017
7. Haringga Sirila (The Jakmania) - 2018
Melihat nyawa-nyawa suporter yang melayang karena sepak bola di atas, tentunya rivalitas yang sudah kelewatan ini harus segera dihentikan.
Ketujuh nyawa di atas memiliki keluarga, sama seperti kita yang tentunya ingin menyaksikan tim kebanggaannya berlaga dan pulang dengan selamat untuk kembali bergabung dengan keluarganya.
Pertandingan sepak bola tentunya harus menyatukan kita semua. Bukan malah terpecah-pecah seperti yang sudah kita lihat dari dua kelompok suporter antara Persija Jakarta vs Persib Bandung, Jakmania dan Bobotoh.
Seperti yang juga diungkapkan oleh pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts dalam jumpa pers menanggapi rivalitas antara Jakmania dan Bobotoh.
""Menurut saya ini harus dimulai (perdamaian) dan menjadi proses menjadi sepak bola yang profesional. Karena supporter yang profesional mereka tidak membenci tim lain, harus saling mendukung dan menyambut baik satu sama lain.
"Proses itu harus dimulai sekarang dan supporter bisa lebih sadar untuk mendukung tim kebangaannya tanpa harus membenci klub lain," ucap Robert Alberts.
Menyaksikan sebuah laga tim kesayangan tentunya menjadi momen di mana kita mendapat hiburan dan juga menunjukkan kecintaan kita pada sepak bola, bukannya malah menimbulkan rasa tidak aman dan skeptis menonton bola bisa kehilangan nyawa.
Semuanya ini memang harus dihentikan sekarang juga, sampai kapan nyawa harus menjadi taruhannya saat menonton pertandingan sepak bola? Apalagi sekarang ini Liga 1 dan sepak bola Indonesia sedang menjadi sorotan Asia dan dunia.
Jangan pernah berharap prestasi tanpa kedewasaan dalam mendukung masing-masing tim kebanggaan berlaga. Semoga saja, Persija vs Persib yang akan digelar besok, akan menjadi momen di mana GBK akan terlihat teduh tanpa adanya kerusuhan.
Jika Bobotoh diminta oleh pihak keamanan untuk tidak datang ke Jakarta, sebaiknya dipatuhi saja. Jangan sampai kejadian nahas yang menewaskan Haringga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung pada tahun lalu terulang kembali.