Bisa Jadi 2 Tim, Inilah Kekuatan Mengerikan Lini Tengah Juventus Musim Depan
INDOSPORT. COM - Juventus nampak memiliki komposisi lini tengah yang cukup mengerikan untuk musim 2019/20 mendatang. Bahkan, kedalaman skuat Juventus di posisi gelandang bisa dijadikan dua tim.
Ya, Juventus selaku juara bertahan Serie A Italia, menatap gelaran musim depan dengan persiapan serius. Buktinya saja, Juventus telah melancarkan manuvernya di pasaran bursa transfer musim panas 2019.
Kalau dilihat lebih detail lagi, kebijakan transfer Juventus belakangan lebih mengarah kepada memperdalam komposisi lini tengah. Setidaknya sampai tulisan ini dibuat, ada tiga pemain baru yang dapat berperan sebagai gelandang.
Tiga nama baru tersebut adalah Luca Pellegrini, Adrien Rabiot, dan Aaron Ramsey. Pellegrini direkrut dengan mahar 22 juta euro, sedangkan dua nama lainnya diboyong secara gratis alias free transfer.
Kedatangan Pellegrini, Rabiot, dan Ramsey, tentunya membuat kekuatan lini tengah Juventus musim depan makin mengerikan. Bayangkan saja, Juventus kini tercatat memiliki tujuh pemain yang dapat berposisi sebagai gelandang.
Bila melihat kebiasaan pelatih Juventus, Maurizio Sarri, yang gemar menggunakan skema 4-3-3, stok gelandang Juventus tentu bisa dibagi ke dalam dua tim terpisah. Jadi, kalau Juventus membutuhkan rotasi di lini tengah, Sarri tak perlu pusing-pusing dalam menentukan pemain.
Lalu, bagaimana mengerikannya kekuatan lini tengah Juventus tersebut? Berikut INDOSPORT coba jabarkan ulasannya ke dalam rangkuman di bawah ini.
Tiga Pemain Baru
Luca Pellegrini
Didatangkan dari AS Roma, pemain berusia 20 tahun ini punya kemampuan spesial dengan label versatile player. Walau posisi naturalnya adalah bek kiri, Pellegrini bisa pula ditempatkan sebagai gelandang jangkar jika dibutuhkan.
Adrien Rabiot
Masih berusia 24 tahun, Adrien Rabiot diboyong Juventus dari Paris Saint Germain dengan status bebas transfer. Rabiot dianggap sebagai perekrutan fantastis, sebab dirinya memiliki kemampuan lengkap untuk menjadi seorang gelandang penyeimbang lini tengah.
Musim lalu, di gelaran Ligue 1 Prancis, catatan akurasi umpan Rabiot mampu menyentuh angka 93,1 persen, versi Whoscored. Kemampuannya dalam merebut bola pun juga lumayan, dengan catatan 2,5 tekel per laga.
Aaron Ramsey
Nama Aaron Ramsey bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kretivitas lini tengah Juventus. Musim lalu, Ramsey menurut Whoscored, tercatat memiliki akurasi umpan 82 persen dan mencatatkan enam assists dari 28 laga.
1. Muka-muka Lama
Sami Khedira
Sami Khedira memang sudah kehilangan masa jayanya. Usianya makin menua, kini 32 tahun, dan musim lalu kesulitan menembus tim utama Juventus.
Walau begitu, Khedira tetap punya pengalaman luar biasa sebagai gelandang bertahan. Jam terbangnya bersama Real Madrid dan juara Piala Dunia 2014, diyakini akan membuat Khedira sebagai gelandang pelapis berkualitas untuk Juventus.
Blaise Matuidi
Usia Blaise Matuidi memang sudah menginjak 32 tahun, tapi kemampuannya sebagai gelandang tengah tak sedikitpun mengalami penurunan. Buktinya saja, musim lalu Matuidi berhasil mendapatkan menit bermain regular dengan catatan 42 penampilan, tiga gol, dan tiga assists.
Rodrigo Bentacur
Rodrigo Bentacur memang dianggap sebagai gelandang masa depan Juventus. Usianya masih 22 tahun, tapi perannya di Juventus sudah cukup krusial.
Bentacur saja musim lalu mencatatkan 40 penampilan dan mencetak dua gol. Musim depan, Bentacur diyakini akan bisa lebih mengembangkan permainannya lagi, dan makin menambah kekuatan lini tengah Si Nyoya Tua.
Emre Can
Juventus patut bersyukur pada 2018 lalu berhasil mendapatkan Emre Can dari Liverpool dengan statu bebas transfer. Bagaimana tidak, Emre Can sebagai gelandang, punya kemampuan lebih dalam bertahan dan dapat ditempatkan di beberapa posisi sekaligus.
Ya, Emre Can juga handal bila ditempatkan sebagai bek tengah. Emre Can pun musim depan diyakini akan jadi pemain kunci yang mampu menjaga kedalaman lini tengah Juventus.
Miralem Pjanic
Sosok Miralem Pjanic sepertinya akan tetap jadi salah satu tumpuan utama Juventus musim depan. Pjanic punya akurasi umpan menawan, dan juga memiliki kelebihan dalam mengeksekusi bola mati.
Berbekal 44 penampilan musim lalu, Pjanic diyakini akan jadi tandem sepadan untuk menemani Rabiot di lini tengah. Patut ditunggu, bagaimana kiprah para pemain lini tengah Juventus musim depan, sukseskah?