Pernah Dibanderol Sangat Mahal, 3 Pemain Ini Kini Dilupakan di Bursa Transfer
FOOTBALL265.COM - Menyandang status pesepak bola dengan banderol transfer mahal, pemain-pemain ini kini tak lagi dilirik klub peminatnya.
Bursa transfer selalu menghadirkan pemain-pemain bernilai tinggi yang jadi buruan klub-klub top Eropa. Sebagian dari pemain itu bahkan bernilai sangat tinggi sampai-sampai masuk kategori 'tak masuk akal'.
Klub seperti Paris Saint-Germain harus menggelontorkan uang 200 juta pound (Rp3,7 triliun) untuk mendatangkan Neymar. Angka ini pun seakan menjadi standar tersendiri.
Dengan industri sepak bola yang makin menggila ini, klub-klub berlomba membanderol pemainnya mahal-mahal. Namun, layaknya barang dagangan, pemain-pemain bernilai mahal ini juga bisa 'kadaluarsa'.
Musim lalu misalnya. Terdapat sejumlah pemain top yang memiliki nilai tinggi di bursa transfer. Namun, karena alotnya negosiasi, transaksi pun batal dilakukan.
Setahun berselang, banyak dari mereka yang merosot nilainya. Klub-klub yang dulu mengejar pun kini tak lagi berminat. Lalu, siapa-siapa saja pemain yang mengalami nasib seperti ini? Berikut ulasannya.
1. Andrea Belotti
Andrea Belotti pernah menjadi komoditi panas di bursa transfer musim panas tahun 2017 lalu. Bomber Timnas Italia ini diminati banyak klub besar Eropa seperti Manchester United dan AC Milan,
Masih berusia 23 tahun, kala itu Belotti sanggup mencetak 26 gol di Serie A. Pencapaian yang luar biasa bagi seorang penyerang lokal di Italia.
Klub pemilik Belotti, Torino, pun memasang banderol sangat tinggi untuk klub yang menginginkan dirinya, yakni 100 juta euro. Namun, langkah ini berujung blunder.
Dengan harga yang terlampau tinggi, klub-klub peminat satu persatu mundur. AC Milan misalnya. Mereka hanya mampu menebus Belotti di bawah harga 80 juta euro. Begitu juga dengan Man United yang hanya sanggup menyediakan uang sekitar 80 juta euro.
Malang bagi Torino, semusim berselang Belotti mengalami penurunan performa. Ia hanya sanggup mencetak 10 gol di Serie A untuk klubnya tersebut. Namanya pun kini hampir terlupakan di bursa transfer musim ini.
2. Sergej Milinkovic-Savic
Setali tiga uang dengan Belotti, Milinkovic-Savic juga memilik cerita yang hampir sama.
Milinkovic-Savic jadi pemain yang mencuri perhatian di Serie A 2017/18. Pada musim itu, gelandang Serbia ini mencatatkan 12 gol dan empat assist di liga.
Dengan usia yang kala itu masih 23 tahun, jelas ia jadi buruan utama sejumlah klub top. Apalagi, ia juga cukup mampu mencuri perhatian di Piala Dunia.
Man United, PSG, AC Milan, dan Real Madrid jadi tim terdepan yang berminat mendatangkannya. Namun, presiden Lazio, Claudio Lotito, tak rela bintangnya itu pergi dengan nilai transfer rendah.
Milinkovic-Savic disodori kontrak baru dan tak mau melepas pemainnya kurang dari 100 juta euro. Angka ini masih terlalu tinggi bagi Man United yang menawar 80 juta euro atau PSG yang bersedia mengeluarkan 75 juta euro.
Apes bagi Lazio, setelah gagal terjual, Milinkovic-Saciv mengalami penurunan performa di musim berikutnya. Ditambah faktor cedera, performanya di lapangan menurun drastis. Lazio pun harus gigit jari.
3. Gareth Bale
Gareth Bale memiliki cerita yang agak unik di banding pemain-pemain lainnya dalam daftar ini. Pemain satu ini memiliki kemampuan yang bagus. Namun, ia sering terpinggirkan di dalam skuat inti klubnya, Real Madrid.
Alhasil, tiap musim namanya pun jadi buruan alternatif sejumlah klub besar Eropa, utamanya Man United. Puncaknya tentu saja musim lalu. Setelah diturunkan di laga final dan membantu membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions, banyak pihak menilai sudah saatnya ia untuk pindah klub.
Namun sampai bursa transfer usai, tak ada satu pun klub yang berhasil mendatangkannya. Banderol selangit yang dipasang Madrid jadi alasannya. Kini, nama Gareth Bale seperti sudah menguap di bursa transfer. Man United pun sudah tak lagi tertarik mendatangkannya.