x

Nasib Tragis Top Scorer Piala Indonesia, ‘Cristiano Ronaldo’ Ketar-Ketir?

Kamis, 25 Juli 2019 19:08 WIB
Editor: Coro Mountana

FOOTBALL265.COM – Gegap gempita Kratingdaeng Piala Indonesia telah mencapai puncaknya dengan ‘Cristiano Ronaldo’ yang tampaknya sedang ketar-ketir, mengapa?

Babak final Kratingdaeng Piala Indonesia telah berjalan satu leg di mana Persija Jakarta untuk sementara unggul 1-0 atas PSM Makassar. Bagi PSM, leg kedua yang akan dimainkan di kandangnya sendiri akan dijadikan kesempatan untuk membalas defisit satu gol agar bisa jadi juara.

Tapi menjelang partai final yang akan dimainkan pada akhir pekan ini, Zulham Zamrun atau yang akrab dijuluki Cristiano Ronaldo Indonesia tampaknya sedang ketar-ketir.

Baca Juga

Pasalnya ada satu catatan sejarah atau kutukan yang menyatakan bahwa top scorer Piala Indonesia biasanya gagal membawa timnya juara.

Sekadar informasi untuk saat ini, Zulham Zamrun yang membela PSM Makassar berada di garda terdepan guna menyabet penghargaan top scorer Piala Indonesia. Perolehan 9 golnya saat ini hanya terpaut satu gol lagi dengan penyerang Persebaya Surabaya, Amido Balde.

Baca Juga

Andai Zulham Zamrun mampu mencetak dua gol di leg kedua nanti, maka sudah dipastikan kalau ia akan menjadi top scorer Piala Indonesia. Tapi jika itu berhasil, maka akan timbul suatu dilema karena top scorer biasanya gagal bawa timnya juara.

Sebenarnya siapa sajakah top scorer Piala Indonesia yang gagal bawa timnya juara dan membuat Zulham Zamrun patut ketar-ketir?


1. Javier Roca (Persegi)

Javier Roca kala masih membela Persis Solo.

Di Piala Indonesia edisi pertama yaitu 2005, Javier Roca yang merengkuh gelar top scorer bersama Persegi Gianyar. Di Piala Indonesia 2005 sendiri diketahui kalau Arema Malang yang menjadi juara usai mengalahkan Persija Jakarta di Gelora Bung Karno (GBK).

Langkah Persegi Gianyar sendiri terhenti di babak perempatfinal usai kalah dari Arema Malang, tim yang menjadi juara di akhir turnamen. Meski gagal membawa Persegi Gianyar juara, setidaknya Javier Roca bisa memamerkan gelar top scorer dengan catatan 10 gol.

Emaleu Serge (Arema Malang)

Emaleu Serge, mantan bomber Arema Malang

Untuk edisi 2006, sesungguhnya ini merupakan anomali karena menjadi satu-satunya top scorer yang sukses mengantarkan timnya jadi juara Piala Indonesia. Adalah Emaleu Serge dengan 6 golnya yang sukses membawa Arema Malang juarai Piala Indonesia.

Di babak final, Arema Malang sukses mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-0 melalui gol dari Aris Budi Prasetyo dan Anthony Jomah Ballah. Gelar di edisi 2006 membuat Arema Malang sukses meraih back to back Piala Indonesia setelah juara juga di 2005.


2. Beto Goncalves (Persipura Jayapura)

Alberto 'Beto' Goncalves saat ini membela Madura United.

Di edisi 2007/08, kembali tradisi top scorer gagal membawa timnya juara berlanjut. Kali ini giliran Beto Goncalves dengan koleksi 9 golnya yang gagal membawa Persipura Jayapura jadi juara Piala Indonesia 2017/18.

Langkah Persipura Jayapura sendiri terhenti di babak final oleh Sriwijaya FC melalui babak adu penalti setelah sempat bermain imbang 1-1 di waktu normal. Kekalahan di laga itu membawa rasa sakit bagi Persipura karena gagal di final untuk kedua kalinya secara beruntun.

Pablo Frances (Persijap Jepara) dan Samsul Arif (Persibo Bojonegoro)

Samsul Arif saat ini membela Barito Putera.

Pada Piala Indonesia 2008/09, status top scorer harus dibagi untuk dua orang karena perolehan golnya sama. Mereka adalah Pablo Frances yang bermain di Persijap Jepara dan penyerang Persibo Bojonegoro, Samsul Arif dengan 8 golnya.

Uniknya kedua tim itu sama-sama tersingkir di babak 8 besar dari Sriwijaya FC dan Persitara Jakarta Utara. Sedangkan di babak final sendiri, Persipura Jayapura kembali kalah dengan lawan yang sama yaitu Sriwijaya FC.


3. Cristian Gonzales (Persib Bandung)

Cristian Gonzales resmi bergabung dengan PSIM Yogyakarta.

Lanjut ke Piala Indonesia 2010, Cristian Gonzales yang sukses merengkuh gelar top scorer dengan torehan 10 golnya menjadi korban selanjutnya dari kutukan itu. Cristian Gonzales yang membela Persib Bandung gagal membawa timnya jadi juara.

Persib Bandung sudah tersingkir sejak babak 8 besar oleh Arema Indonesia dalam dua leg. Pada akhirnya di edisi itu, Sriwijaya FC kembali menjadi juara usai mengalahkan Arema Indonesia di partai final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo.

Oliver Makor (Persik Kediri)

Tibalah kita di edisi terakhir Piala Indonesia yaitu musim 2012, kembali kutukan yang menjangkiri top scorer berlanjut. Oliver Makor yang menjadi top scorer dengan 6 gol hanya mampu mengantarkan Persik Kediri hingga 8 besar di ajang yang dimenangi Persibo Bojonegoro.

Lantas bagaimana dengan Piala Indonesia 2018/19? Akankah Zulham Zamrun yang berpeluang untuk menjadi top scorer justru gagal membawa PSM Makassar juara? Atau ada skenario lain? Jawabannya akan kita dapatkan di Minggu (28/07/19) nanti.

Cristiano RonaldoPersija JakartaZulham ZamrunPSM MakassarKratingdaeng Piala IndonesiaLiga IndonesiaBola IndonesiaTop Skor

Berita Terkini