x

Gara-gara Jersey, Arema FC Merugi Hingga Miliaran Rupiah

Sabtu, 27 Juli 2019 16:31 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Pemain Arema FC, Hamka Hamzah saat launching jersey Arema FC, Sabtu (04/05/2019). Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM - Arema FC mengalami kerugian besar hingga mencapai ratusan juta rupiah, sebagai imbas dari macetnya pasokan jersey original yang menjadi kewajiban sponsor aparel di musim ini.

Hal itu pun berimbas pada menurunnya omset store tim Singo Edan. Pasalnya, jersey original menjadi buruan utama Aremania maupun publik sepak bola di Malang Raya.

"Antusias itu terlihat pada pengiriman pertama, 20 Mei lalu. Hanya satu pekan, 2 ribu pisc jersey authentic seharga Rp 400 ribu ludes," kata Yusrinal Fitriandi kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT dan rekan media lain di Malang, Selasa 23 Juli lalu.

Baca Juga

"Jersey original klub bisa menyumbang 50 persen omset di store kami. Sehingga, telatnya pasokan dari aparel membuat store harus menggenjot marchandise lainnya," Manajer Divisi Bisnis dan Marketing Arema FC itu menambahkan.

Dia pun tak menampik jika kerugian yang dialami Arema FC sangat besar. Tak tanggung-tanggung, potensi pundi-pundi uang yang batal masuk ke kantong klub berlogo singa itu bisa mencapai miliaran rupiah.

"Omset store bisa ratusan juta rupiah setiap bulannya. Bisa dikalikan sendiri kalau penurunan 50 persen itu sampai satu musim kompetisi," papar dia.

Sejauh ini, Arema FC masih menunggu kejelasan dari sponsor aparel atas komitmennya. Dari kerja sama yang disepakati, masih ada 28 ribu pisc jersey original yang belum disetor oleh aparel dengan merek ternama di Spanyol tersebut.

Baca Juga

Jumlah jersey yang menjadi marchandise klub itu terdiri dari tiga kategori. Masing-masing dengan komposisi 30 persen kategori authentic seharga Rp400 ribu, 30 persen kategori replika dengan harga Rp250 ribu, dan 40 persen untuk kategori fans yang dibanderol Rp100 ribu.

JerseyLiga IndonesiaYusrinal FitriandiArema FCBola Indonesia

Berita Terkini