Man of The Match PSIS Semarang vs Tira-Persikabo: Loris Arnaud, Kerja Keras dalam Sunyi

FOOTBALL265.COM – Bermain begitu apik hingga menginspirasi kemenangan Tira-Persikabo atas PSIS Semarang di Liga 1, membuat Loris Arnaud layak didapuk menjadi man of the match dalam laga tersebut.

Sebelumnya perlu diketahui kalau duel PSIS Semarang vs Tira-Persikabo batal disiarkan secara langsung oleh pemilik hak siar kompetisi Shopee Liga 1 2019. Alasannya ternyata ada masalah di pihak broadcasting sehingga laga tidak disiarkan secara langsung.

Bertanding di Stadion dr. H. Moch Soebroto, Magelang pada Jumat (02/08/19), Tira-Persikabo sukses membungkam tim tuan rumah, PSIS Semarang dengan skor 2-0. Hasil tersebut membuat Tira-Persikabo kembali ke puncak klasemen Liga 1 2019.

Sebelumnya, posisi puncak klasemen sempat didiami oleh Bali United usai mengalahkan PSM Makassar. Tapi sejatinya kemenangan atas PSIS Semarang tidak diraih dengan mudah karena Laskar Mahesa Jenar memberi perlawanan sengit.

Hal itu bisa dilihat dari gol pertama yang baru tercipta di menit ke-43 berkat aksi Wawan Febrianto melalui assist Loris Arnaud. Sedangkan gol kedua Tira-Persikabo baru hadir di menit ke-59 melalui Ciro Alves yang memanfaatkan kesalahan Arthur Bonai.

Akan tetapi, meski Ciro Alves dan Wawan Febrianto menjadi pahlawan bagi Tira-Persikabo berkat sumbangan golnya, ternyata ada sosok yang lebih pantas menyandang gelar man of the match. Dia adalah Loris Arnaud, mengapa begitu?

1. Kerja Keras Loris Arnaud yang Tak Terlihat

Loris Arnaud layak diganjar gelar man of the match karena sebenarnya ia menjadi tokoh sentral dalam kemenangan Tira-Persikabo. Meski hanya membuat satu assist saja untuk Wawan, tapi sebenarnya perannya sangatlah penting.

Loris Arnaud di sepanjang pertandingan terlihat sebagai salah satu pemain yang paling sibuk melakukan pergerakan tanpa bola. Tak hanya asal bergerak saja, Loris Arnaud melakukannya dengan sangat baik.

Loris Arnaud juga sering kali terlihat bertindak sebagai pemantul yang efektif sehingga pola serangan Tira-Persikabo berjalan begitu lancar. Dia pun bukan striker yang egois karena ia tak hanya membuka ruang untuk dirinya sendiri tapi juga kepada rekan-rekannya.

Memang jika dilihat secara kasat mata peran Loris Arnaud tidaklah menonjol. Hal itu dikarenakan kerja kerasnya dalam lini serang Tira-Persikabo dilakukan dalam sunyi yang hanya bisa disadari oleh orang-orang yang memerhatikannya secara seksama.