4 Pembelian Panik dan Putus Asa di Deadline Bursa Transfer Liga Primer Inggris
FOOTBALL265.COM - Bursa transfer di Liga Primer Inggris akan berakhir pada 8 Agustus 2019. Berikut 4 pembelian panik di deadline bursa transfer Liga Primer Inggris.
Bursa transfer musim panas biasanya digunakan sejumlah klub di Eropa untuk mempersiapkan tim menghadapi musim kompetisi yang baru.
Pembelian pemain untuk menambah kekuatan tim, atau menjual pemain agar mendapatkan dana segar, menjadi hal yang lumrah terjadi saat bursa transfer.
Akan tetapi, jelang penutupan bursa transfer musim panas, biasanya ada kejutan yang dilakukan oleh klub dalam perekrutan pemain.
Namun kejutan tersebut tak selamanya baik, ada juga beberapa kejutan mendekati deadline bursa transfer yang cukup buruk dan terasa seperti langkah panik dan putus asa yang dilakukan sebuah klub.
Seperti pada 4 transfer pemain ini di Liga Primer Inggris.
Paul Konchesky ke Liverpool (2010)
Pelatih Liverpool saat itu, Roy Hodgson, membuat langkah transfer yang tak populer bagi para suporter Liverpool. Liverpool merekrut Paul Konchesky dari Fulham.
Hasilnya, Paul Konchesky hanya tampil 18 kali sebelum akhirnya dipinjamkan ke klub kasta kedua, Nottingham Forest.
Park Chu-Young ke Arsenal (2011)
Park Chu-Young yang membela AS Monaco dan mencetak 12 gol di musim 2010/11, sebenarnya sedikit lagi akan bergabung dengan Lille pada bursa transfer musim panas.
Namun telepon dari Arsene Wenger meyakinkannya untuk bergabung dengan Arsenal. Pembelian ini terbilang cukup buruk dalam sejarah Arsenal.
Park Chu-Young bahkan hanya tampil bermain selama 7 menit di Liga Primer Inggris pada musim pertamanya bersama Arsenal.
Maicon ke Manchester City (2012)
Douglas Maicon yang di musim sebelumnya membela Inter Milan, direkrut Manchester City pada musim panas sebagai pelapis untuk Pablo Zabaleta.
Maicon pun hanya tampil dalam 13 pertandingan bersama Manchester City musim itu sebelum akhirnya kembali ke Italia.
Papy Djilobodji ke Chelsea (2015)
Transfer Fernando Torres ke Chelsea tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Papy Djilobodji. Papy Djilobodji direkrut dari Nantes dan dianggap sebagai langkah yang putus asa.
Pasalnya, Chelsea gagal mendaratkan John Stones dan Raphael Varane untuk memperkuat lini belakangnya. Karier Papy Djilobodji pun sangat buruk bersama Chelsea.
Papy Djilobodji hanya tampil selama 59 detik dalam pertandingan Piala Liga Inggris melawan Walsall.