Pilih Meninggalkan Indonesia, Bagaimana Kini Nasib Para Pemain Asing Jebolan Liga 1 2018? (Part 2)
INDOSPORT. COM - Edisi nostalgia para pemain asing jebolan Liga 1 2018 yang sudah meninggalkan Indonesia, kembali berlanjut.
Ya, kisah yang dialami para pemain asing di Liga 1 2018 memanglah beragam. Ada yang hingga kini tetap bertahan di Indonesia, ada pula yang memilih langsung hijrah ke negara lain.
Bagi mereka yang tetap merumput di Indonesia, kabarnya jelas masih bisa dilacak. Namun, bagi yang sudah melanglang buana ke negara lain, kabar terkininya tentu sudah sulit untuk diketahui.
Apalagi para pemain asing yang di Liga 1 2018 sempat sangat menjadi idola bagi para pendukung klubnya masing-masing. Keberadaan mereka mungkin hingga kini masih dirindukan dan diharapkan bisa kembali.
Pada ulasan kali ini, redaksi berita olahraga INDOSPORT pun akan coba memberikan rangkuman soal kabar terkini dari para pemain asing Liga 1 2018 yang sudah meninggalkan Indonesia. Bagaimana kira-kira kabar terkini mereka saat ini?
Borneo FC
- Marlon Silva
Marlon Silva, namanya sempat menghiasi skuat Borneo FC di Liga 1 2018. Penyerang asal Brasil itu direkrut Borneo FC dari Persiba Balikpapan pada 1 Januari 2018.
Namun, kebersamaan Marlon Silva dengan Borneo FC tak bertahan sampai semusim. Pada bulan Juli 2018, Marlon Silva didepak oleh manajemen Borneo FC.
Pasca dilepas Borneo FC, Marlon Silva tak pernah sekalipun kembali lagi ke Indonesia. Sempat membela klub Siprus, Alki Oroklini, Marlon Silva pada tahun 2019 memilih berkarier di Thailand bersama Ubon United.
- Renan Alves
25 Juli 2018, Borneo FC mendatangkan seorang bek tengah asal Brasil, Renan Alves. Sosok Renan jauh-jauh didatangkan Borneo FC dari klub Meksiko, Murcielagos.
Kiprah Renan Alves di lini belakang Borneo FC mampu menghasilkan dua gol serta satu assists. Renan Alves juga berperan dalam keberhasilan Borneo FC mengakhiri musim di peringkat tujuh klasemen Liga 1 2018.
Meski demikian, Renan Alves tak bertahan bersama Borneo FC di Liga 1 2019. Ia kini memilih membela klub Malaysia, Kedah FA.
- Tijani Belaid
Sosok Tijani Belaid merapat ke Borneo FC pada 2 Agustus 2018. Belaid didatangkan dari klub asal Tunisia, Club Africain, dengan status pemain pinjaman.
Setengah musim bersama Borneo FC, Belaid tampil dalam 13 laga dan mencetak satu gol serta tiga assits. Usai Liga 1 2018 berakhir, Belaid langsung dikembalikan Borneo FC ke klub asalnya.
Gelandang berkebangsaan Tunisia pun pada tahun 2019 ini sudah tak lagi menghiasi kancah sepak bola Indonesia. Ia kini berkarier bersama klub Bahrain, Al-Muharraq.
- Azamat Baimatov
Hari pertama tahun 2018, Borneo FC resmi mendatangkan seorang bek asal Kyrgyzstan, Azamat Baimatov. Sosoknya didatangkan Borneo FC dari klub Bahrain, Al-Riffa SC.
Nama Azamat Baimatov ternyata hanya setengah musim saja mendapatkan kesempatan bermain di skuat Borneo FC. Usai penampilan terakhirnya di laga Liga 1 2018 pekan ke-14 kontra Perseru Serui, sosok Azamat Baimatov tak pernah dipakai lagi oleh Borneo FC hingga akhir musim.
Pada tahun 2019 ini, Azamat Baimatov sudah tak lagi berada di Indonesia. Ia memilih melanjutkan karier ke klub kampung halamannya, Azamat Baimatov.
- Julien Faubert
Bulan Januari 2018, Borneo FC melakukan sebuah gebrakan besar di bursa transfer. Borneo FC dengan berani mendatangkan eks penggawa Real Madrid, Julien Faubert.
Namun, nama besar Julien Faubert tak bertahan lama di Borneo FC. Pada bulan Juli 2018, Julien Faubert terpaksa harus dilepas manajemen klub.
Kabar teranyar, Julien Faubert harus menganggur selama setahun setelah dilepas Borneo FC. Namun, ia kini akhirnya punya klub baru, yakni penghuni kasta bawah Liga Prancis, Fréjus-Saint-Raphaël FC.
Madura United
- Milad Zeneyedpour
Seorang winger asal Iran didatangkan Madura United pada 1 Agustus 2018. Milad Zeneyedpour, direkrut Madura United dari klub Iran, Gostaresh FC.
Kehadiran Milad ternyata tak mampu memberikan peran yang cukup besar bagi Madura United. Ia hanya bisa mencetak satu gol dari total 13 kali penampilannya.
Alhasil, pada awal tahun 2019, Milad memilih meninggalkan Madura United. Ia pun kini bergabung dengan klub Malaysia, UKM FC.
- Nuriddin Davronov
Butuh penyeimbang lini tengah baru, Madura United di awal musim Liga 1 2018 mendatangkan seorang gelandang asal Tajikistan, Nuriddin Davronov. Sosok Nuriddin Davronov direkrut dari klub Istiqlol FC dengan status bebas transfer.
Peran Nuriddin Davronov di skuat Madura United ternyata hanya bertahan setengah musim saja. Setelah tampil dalam 15 laga dan mencetak satu gol, Nuriddin Davronov dilepas manajemen Madura United.
Setelah pergi dari Madura United, Nuriddin Davronov ternyata cukup lama menganggur. Nuriddin Davronov baru mendapatkan klub lagi pada 1 Januari 2019, dan itupun kembali ke klub lamanya, Istiqlol.
Barito Putera
- Matias Cordoba
Nama Matias Cordoba di Liga 1 2018 menjadi andalan bagi lini tengah Barito Putera. Ia tampil dalam 33 pertandingan dan mencetak lima gol serta lima assists.
Usai Liga 1 2018 berakhir, Cordoba tak lagi menjadi bagian dari skuat Barito Putera. Ia memutuskan meninggalkan arena lapangan hijau dan gantung sepatu.
- Douglas Packer
Nama Douglas Packer menjadi andalan bagi lini serang Barito Putera di Liga 1 2018. Ia mampu mencetak 12 gol dalam 31 kali penampilan.
Namun, ketika gelaran Liga 1 2018 usai, Packer memutuskan untuk meninggalkan Barito. Ia lantas hijrah ke klub Brasil, Remo, dan kini sudah pindah lagi menuju Liga Malta.
-
Sosok Marcel Sacramento merupakan tumpuan lini depan Barito Putera di Liga 1 2018. Ia mampu mencetak 12 gol dalam 30 kali penampilannya untuk Barito Putera.
Selepas Liga 1 2018 berakhir, Marcel memutuskan untuk meninggalkan Barito. Ia pun kini sedang menjalani karier bersama klub Irak, Erbil SC.
1. PSIS Semarang
- Petar Planic
Nama Petar Planic merupakan andalan bagi lini belakang PSIS Semarang di Liga 1 2018. Ia tampil 29 kali dan membawa PSIS finis di urutan 10 klasemen akhir.
Liga 1 2018 usai, Planic tak lagi memperkuat PSIS. Sempat hijrah ke klub Bosnia, OFK Sloga, Planic kini diketahui sedang menganggur dan masih mencari klub baru.
- Bruno Silva
Sosok Bruno Silva merupakan penyerang kesayangan para pendukung PSIS Semarang di Liga 1 2018. Bruno mampu tampil tajam bagi lini depan PSIS dengan mencetak 16 gol dari 31 laga.
Bruno sendiri kini sudah tak lagi memperkuat PSIS dan mulai menjalani karier di luar Indonesia. Ia tengah bergabung bersama klub Arab Saudi, Al-Ain.
Bali United
- Miloš KrkotiÄ
Nama Miloš KrkotiÄ pada Liga 1 2018 menjadi andalan bagi lini tengah Bali United. Ia pun sempat tampil sembilan kali tanpa pernah mencetak satu pun gol.
Miloš KrkotiÄ sendiri kini sudah meninggalkan Bali United dan berkarier di luar Indonesia. Ia tercatat sedang membela klub Kosovo, KF Feronikeli.
- Mahamadou N'Diaye
Bali United pada Liga 1 2018 sempat memercayakan kualitas lini belakangnya kepada seorang bek asal Mali, Mahamadou N'Diaye. Sosok Mahamadou N'Diaye tercatat tampil 12 kali bagi skuat Bali United.
Nama Mahamadou N'Diaye sendiri kini sudah tak lagi merumput di Indonesia. Ia sedang menjalani karier bersama klub Moroko, FUS Rabat.
- Nick van der Velden
Nama Nick van der Velden pada gelaran Liga 1 2018 menjadi andalan Bali United di lini tengah. Ia tercatat bermain 24 kali dan mencetak satu gol serta sembilan assists.
Sosok Nick van der Velden kini sedang menghabiskan masa senja kariernya dengan bergabung bersama klub AFC Amsterdam. Kabarnya, usai musim 2019/20 nanti berakhir, Nick van der Velden berniat untuk gantung sepatu.
- Byeong-geon Ahn
Sosok Byeong-geon Ahn pada gelaran Liga 1 2018 merupakan bek tangguh yang diandalkan Bali United. Pemain asal Korea Selatan itu pun tercatat bermain dalam 14 laga di Liga 1 2018 dan lima kali di ajang AFC Cup 2018.
Sosok Byeong-geon Ahn sendiri kini sudah meninggalkan Indonesia. Ia tengah berkarier di liga kasta kedua sepak bola Korea Selatan, Jeonnam Dragons.
Persipura Jayapura
- Márcio Rosário
Sosok Márcio Rosário menjadi andalan bagi lini belakang Persipura Jayapura di Liga 1 2018. Ia tampil dalam 13 laga dan mencetak satu gol.
Sosoknya kini sudah tak berkarier di Indonesia lagi. Márcio Rosário melanjutkan karier sepak bolanya bersama klub asal Brasil, Internacional de Lages.