Top 5 News: Eks AS Roma Kecam Sikap Persebaya pada Djanur dan Aksi 'Kotor' Kiper Laos

FOOTBALL265.COM - Berikut top 5 news dari INDOSPORT mulai dari kabar eks AS Roma kecam sikap Persebaya Surabaya yang pecat Djadjang Nurdjaman hingga aksi 'kotor' kiper Laos saat menghadapi Timnas Indonesia U-18.

Kecaman atas sikap Persebaya Surabaya yang baru saja memecat Djanur dari eks AS Roma ternyata berhasil menjadi berita populer sepanjang hari Selasa (13/08/19) di INDOSPORT.

Berita eks AS Roma mengecam Persebaya, diikuti dengan artikel yang menyoroti deretan aksi 'kotor' kiper Laos yang membuat geram suporter Timnas Indonesia U-18 di Piala AFF U-18 2019 kemarin.

Hasil pertandingan Grup B Piala AFF U-18 2019 saat Malaysia menang telak atas Australia juga berhasil menyita perhatian para pembaca INDOSPORT.

Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT sudah merangkum lima berita terpopuler sehari ke belakang dalam top 5 news.

1. Eks AS Roma Kecam Pemecatan Djadjang Nurdjaman dari Persebaya

Pelatih asing ikut menyoroti bahkan mengecam kabar pemecatan Djajang Nurjaman dari kursi kepelatihan Persebaya Surabaya pada Sabtu (10/08/19) lalu. 

Kabar pemecetan Djanur pun mendapat sorotan dari salah satu juru latih asing yang sempat bekerja di Liga 1, yakni Fabio Lopez yang pernah membesut PSMS Medan dan juga Borneo FC.

"Saya pikir sepak bola Indonesia itu masih amatir. Sekitar 80 atau 90% manajemen klub di negara ini berpikir bahwa mereka mengelola klub. Tapi tidak jelas siapa bosnya," ucapnya kepada redaksi INDOSPORT.

Baca selengkapnya: Eks AS Roma Kecam Pemecatan Djadjang Nurdjaman dari Persebaya

2. 3 Aksi Kotor Kiper Laos saat Hadapi Timnas Indonesia U-18

Kiper Laos, Gob Solasak, nampak melancarkan sejumlah aksi tak terpuji yang membuat geram para pendukung Timnas Indonesia U-18.

Ada beberapa insiden yang melibatkan sang kiper Laos dan membuat pendukung Timnas Indonesia U-18 geram. Bahkan, sebuah aksi tak terpuji kiper Laos ada yang hampir sampai menimbulkan kericuhan di lapangan.

Lalu, seperti apa aksi-aksi tak terpuji dari kiper Laos yang dimaksudkan tersebut? INDOSPORT.com coba mengulasnya ke dalam rangkuman singkat berikut ini.

Baca selengkapnya: 3 Aksi Kotor Kiper Laos saat Hadapi Timnas Indonesia U-18

3. Bantai Australia, Malaysia Jadi Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF U-18 2019?

Secara mengejutkan Malaysia berhasil membantai Australia di lanjutan pertandingan Piala AFF U-18 2019, Selasa (13/08/19).

Malaysia U-18 unggul atas Australia dengan skor telak 3-0, dimana ketiga gol tersebut tercipta di babak pertama. Lewat dua gol Luqman Hakim Shamsudin menit ke-17 dan 39, serta Muhammad Azam Azmi Murad di menit ke-27.

Kemenangan telak tersebut sekaligus mampu membuat posisi Harimau Malaya Muda beranjak dari posisi runner up, menggerser Australia U-18 di puncak. 

Kedua tim kini memiliki poin yang sama, namun Malaysia U-18 unggul dalam head to head dan selisih gol +7, berbanding Australia U-18 dengan +6.

Baca selengkapnya: Bantai Australia, Malaysia Jadi Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF U-18 2019?

4. BWF Kenang Ganasnya Legenda Ganda Putra Indonesia

BWF selaku induk organisasi bulutangkis dunia melakukan kilas balik kejayaan ganda putra Indonesia di edisi pertama Kejuaraan Dunia pada 1977. Saat itu, Tjun-Tjun/Johan Wahjudi keluar sebagai juara dengan permainan yang ‘ganas’.

BWF mengisahkan keduanya datang di edisi pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis sebagai pasangan yang mendominasi. Sebelum ajang tersebut digelar, mereka tercatat memenangi sepuluh gelar bergengsi sejak 1972. Empat di antaranya ialah gelar All England.

Dengan segenap rekor fantastis, pecinta bulutangkis Indonesia berharap Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bisa menyamai torehan sang legenda di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Terlebih, The Minions menjadi penguasa nomor ganda putra dalam tiga tahun terakhir.

Baca Selengkapnya: Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis, BWF Kenang Ganasnya Legenda Ganda Putra Indonesia

5. Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2018

Di ajang Piala AFF 2019, Timnas Wanita Indonesia masuk tidak akan berhadapan dengan Thailand yang menjadi peserta Piala Dunia Juni lalu.

Pada perhelatan Piala AFF 2019, skuat asuhan Rully Nere masuk di Grup B bersama Myanmar, Vietnam, dan Kamboja. Sementara, Thailand masuk di Grup A bersama Malaysia, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.

Hasil imbang ini dinilai positif oleh asisten pelatih Timnas Wanita, Yopie Riwoe. Yopie menilai, peforma skuat Garuda Pertiwi semakin menunjukkan grafik positif, mengingat di laga sebelumnya timnas putri menelan kekalahan 1-4 dari skuat putri Chonburi FC pada Kamis (8/8) lalu. 

Sementara itu, jelang pertandingan melawan Myanmar di laga perdana, pelatih timnas putri, Rully Nere mengaku sudah mempersiapkan skuat jauh-jauh hari dan sudah mengetahui pola permainan Timnas Myanmar sebelumnya.

Baca selengkapnya: Terhindar dari Peserta Piala Dunia, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2019