Hadapi Putaran Kedua Liga 2, Dua Pemain Naturalisasi PSMS Medan Tunggu Waktu Didepak
FOOTBALL265.COM - Masa depan dua pemain naturalisasi PSMS Medan, Mohamadou Al Hadji dan Mamadou Diallo, sepertinya akan ditentukan dalam waktu dekat ini. Nasib keduanya akan diputuskan pasca putaran pertama Liga 2 2019 wilayah barat telah menuntaskan pekan terakhir kemarin.
Al Hadji dan Diallo diisukan bakal didepak dari skuat Ayam Kinantan dan tidak dipakai lagi jasanya untuk putaran kedua. Keduanya disinyalir akan didepak mengingat tidak pernah lagi dimainkan oleh sang pelatih, Abdul Rahman Gurning.
Al Hadji yang sempat menjadi pilihan utama PSMS di laga-laga awal putaran pertama, kini ia semakin tersisih. Terakhir pemain kelahiran asal Kamerun itu tidak dibawa PSMS dalam lawatan ke Aceh kontra Persiraja Aceh, kemarin.
Sementara untuk Diallo, sinyal sang pemain untuk didepak sudah terlihat sangat jelas. Bahkan ia tak pernah tampil dibeberapa laga terakhir PSMS, bahkan tak masuk line up. Terkahir Diallo tampil saat PSMS kalah atas tamunya Cilegon United di pekan ke-3 pada 2 Juli 2019 lalu.
Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning menyebut performa Al Hadji menurun bahkan cenderung kurang disiplin. Sementara Diallo dinilai performanya di bawah dari yang diharapkan pada seorang pemain naturalisasi.
"Al Hadji kurang disiplin lah. Sudah gitu sering emosional. Sedangkan Diallo performanya tidak seperti yang kita harapkan. Seharusnya pemain naturalisasi itu performanya sepadan dengan pemain asing," ujar Gurning kepada awak media, Kamis (15/8/19).
Kendati demikian, pelatih berlisensi A AFC itu masih enggan membeberkan lebih lanjut pemain baru yang akan didatangkan untuk menatap putaran kedua. Apalagi jendela transfer pemain telah dibuka dari tanggal 15-23 Agustus 2019.
"Besok kita akan rapat dengan manajemen. Nanti kita putuskan semuanya. Penjaga gawang, striker, sama stopper rencana akan kami datangkan pemain baru,” beber Gurning.
Sebelumnya pemain naturalisasi PSMS, Al Hadji, mengaku pasrah soal masa depannya bersama PSMS. Sebab menurutnya itu semua adalah hak prerogatif sang pelatih.
"Aku dengar kalau pelatih sudah tidak mau pakai saya (putaran kedua). Jadi mungkin dia lagi siapin tim tanpa saya. Saya profesional saja, karena semua itu keputusan pelatih," ujar Al Hadji.