Bedah Strategi Mengerikan PSM Makassar dengan Kedatangan Firza Andika
FOOTBALL265.COM - Kehadiran Firza Andika sebagai pemain baru, bisa membuat strategi permainan PSM Makassar semakin mengerikan di putaran kedua Shopee Liga 1 2019.
Teka-teki mengenai calon klub Firza Andika akhirnya terjawab sudah. Bek kiri berusia 20 tahun itu telah resmi bergabung dengan klub sepak bola Liga 1, PSM Makassar.
Bergabungnya Firza Andika ke PSM Makassar secara resmi diumumkan oleh klub yang bermarkas di Stadion Andi Mattalatta tersebut pada Senin (19/8/19).
Buat PSM Makassar, kehadiran mantan pemain klub kasta ketiga Liga Belgia, AFC Tubize itu jelas sebuah keuntungan besar.
Mengingat secara kualitas, tentu Firza tak perlu diragukan lagi. Di mana dirinya bahkan sudah dipercaya tampil reguler untuk Timnas Indonesia U-19 di berbagai kesempatan.
Berposisi sebagai bek kiri, kualitas Firza secara langsung bisa melengkapi strategi permainan PSM Makassar di Liga 1 2019. Karena selama ini, sektor bek kiri Tim Juku Eja itu menjadi sektor yang belum memiliki pemain yang benar-benar bisa diandalkan.
PSM Makassar berkali-kali terpaksa memasang pemain yang sejatinya bukan bek kiri di posisi tersebut, seperti Benny Wahyudi dan Hasim Kipuw. Praktis hanya Taufik Hidayat yang seorang bek kiri murni, meski justru yang paling jarang dimainkan belakangan ini.
Bertipikal selayaknya bek kiri modern yang memiliki kemampuan sama baiknya dalam bertahan dan menyerang, Firza juga bisa menjadi penyeimbang sektor bek kanan yang selama ini diisi Asnawi Mangkualam.
Kemampuan menyerangnya yang baik, juga didukung dengan naluri mencetak gol yang cukup tinggi. Di PSMS Medan musim lalu, dirinya terbukti mampu mencetak dua gol, dari kesempatan bermain yang hanya sembilan kali di Liga 1 2018.
Maka dari itu, dengan adanya Firza Andika sudah pasti permainan PSM Makasar akan lebih menakutkan di Liga 1 2019. Juara Kratingdaeng Piala Indonesia itu kini bisa semakin aktif melancarkan serangan dari berbagai sisi.
Di tengah mengandalkan Marc Klok dan Wiljan Pluim, di kanan dengan Asnawi Mangkualam dan Zulham Zamrun, juga di kiri dalam kombinasi M. Rahmat dan Firza Andika.