x

3 Pemain Persebaya yang Bisa Terdepak di Tangan Alfred Riedl

Jumat, 23 Agustus 2019 16:57 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Arum Kusuma Dewi
Mantan Pelatih Timnas Senior Indonesia, Alfred Riedl.

FOOTBALL265.COM – Klub sepak bola Indonesia, Persebaya Surabaya, telah mengumumkan Alfred Riedl sebagai pelatih baru menggantikan Djajang Nurjaman, Jumat (23/08/19).

Alfred Riedl diperkirakan akan datang ke Surabaya dalam beberapa pekan ke depan setelah merampungkan urusan administrasi di negaranya.

“Untuk PT Persebaya, pihak manajemen, dan khususnya suporter, saya akan datang ke Surabaya dalam tiga hingga empat pekan ke depan. Sampai jumpa di Jawa Timur,” kata Riedl melalui laman Instagram resmi Persebaya.

Riedl bukanlah nama asing di sepak bola Indonesia. Pria berkebangsaan Austria itu pernah menjadi pelatih timnas Indonesia dan klub PSM Makassar.

Baca Juga

Ia terkenal dengan gaya bermain 4-4-2 selama menukangi Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 dan 2016. Riedl juga sempat mencoba skema 4-2-3-1 di Piala AFF 2014.

Mantan pelatih Timnas Vietnam itu berpeluang menduplikasi gaya permainan 4-4-2 ke Persebaya Surabaya yang telah lama memakai pakem 4-3-3.

Sejumlah pemain diprediksi akan terdepak dari skuat utama Persebaya Surabaya demi mengakomodasi gaya permainan Riedl tersebut.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT menghadirkan 3 pemain Persebaya Surabaya yang bisa terdepak di tangan Alfred Riedl.


1. Oktafianus Fernando

Selebrasi Oktafianus Fernando setelah mencetak gol ke gawang persela menit 17'.

Oktafianus Fernando, atau lebih akrab disapa Ofan, jarang mendapatkan kesempatan bermain bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2019.

Ia sejauh ini baru tampil 5 kali dengan catatan dua gol. Ofan terakhir turun sebagai pemain pengganti di laga melawan Perseru Badak Lampung FC, Selasa (20/08/19), dan mendapatkan pujian dari caretaker Bejo Sugiantoro.

"Dia adalah pemain penyeimbang tim, jadi kami ada beberapa plan. Mulai plan A, B dan C, Ofan kita taruh di winger dan Dzhalilov sebagai pengganti Rendi Irwan," ujar Bejo usai laga.

Baca Juga

Formasi 4-2-2 yang mungkin dimainkan Riedl di Persebaya Surabaya akan membuat posisi Ofan bergeser ke sayap demi mengakomodasi skema dua striker.

Ofan akan bersaing dengan Osvaldo Haay dan Irfan Jaya yang kemungkinan akan menjadi pilihan utama di bawah pelatih Riedl.


2. Manuchekhr Dzhalilov

Aksi selebrasi Manuchekhr Dzhalilov usai cetak gol ke gawang Barito Putera

Skema dua striker dalam formasi 4-2-2 yang biasa dimainkan Alfred Riedl selalu diisi dua tipikal striker, penyerang lubang dan ujung tombak.

Dua posisi tersebut berpeluang diisi David da Silva dan Amido Balde. David akan lebih banyak bergerak aktif di belakang Balde dan mengubah skema permainan menjadi lebih fleksibel menjadi 4-4-1-1.

Baca Juga

Dzhalilov merupakan penyerang yang mampu bermain di berbagai posisi (versatile). Ia berpeluang dimainkan lebih melebar ke posisi sayap atau di area sekitar halfspace (mezzala).

Pemain asal Tajikistan ini juga punya kans menjadi pelapis David atau Balde. Ia tetap akan mengisi posisi penyerang lubang dan memberi ruang bagi David sebagai ujung tombak.


3. Fandi Eko Utomo

Selebrasi Fandi Eko, usai membobol gawang Persija Jakarta.

Alfred Riedl cenderung lebih menyukai pemain versatile. Fandi Eko Utomo yang cenderung bermain di posisi gelandang serang atau tengah akan terancam posisinya.

Posisi ini sudah dihuni banyak pemain dan akan lebih diberikan kepada pemain nomor 10 di belakang striker (4-4-1-1). Dzhalilov dan David lebih punya kans menempatinya.

Fandi sejauh ini telah tampil 12 kali di Liga 1 2019. Demi memberi kesempatan bermain ke Fandi, Alfred mungkin bisa menggeser posisinya sedikit lebih melebar.

Baca Juga

Alfred kerap bermain dengan gelandang-gelandang yang lihai membagi bola seperti dulunya Firman Utina dan Evans Dimas semasa melatih timnas Indonesia.

Meski berpeluang memainkan 4-4-2 atau 4-4-1-1, Alfred tetap akan menyesuaikan gaya permainan dengan kesiapan dan ketersediaan pemain.

Alfred mungkin saja bermain dengan 4-2-3-1 yang tidak jauh dari 4-3-3. Masalah adaptasi akan menjadi kendala Alfred untuk dengan cepat mengakomodasi gaya permainan 4-4-2 favoritnya.

Persebaya SurabayaAlfred RiedlLiga IndonesiaFandi Eko UtomoLiga 1Manucheckhr DzhalilovTRIVIABola IndonesiaOktafianus Fernando

Berita Terkini