Analisa Faktor Kunci Kebangkitan Semen Padang di Liga 1 2019
FOOTBALL265.COM- Semen Padang akhirnya berhasil memutus catatan buruk mereka di Shopee Liga 1 2019. Tidak tanggung-tanggung, dua kemenangan secara beruntun berhasil diraih oleh Kabau Sirah.
Kemenangan pertama Semen Padang pada musim ini terjadi saat berjumpa PSIS Semarang di pekan ke-14 Liga 1 2019. Satu gol dari sang kapten, Irsyad Maulana, di menit-menit terakhir memastikan tiga poin perdana mereka pada musim ini.
Hasil tersebut sukses mengakhiri catatan 13 pertandingan tak pernah menang Semen Padang sepanjang musim ini berlangsung.
Berselang empat hari kemudian, para punggawa Kabau Sirah sukses meraih kemenangan kedua mereka secara beruntun. Kali ini, Persela Lamongan yang menjadi korban.
Menariknya, dua gol yang tercipta pada laga itu dicetak oleh sang penyerang, Karl Max Barthelemy. Tentu saja ini mengejutkan banyak pihak, mengingat pemain sepak bola asal Chad tersebut sudah dicap gagal.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, dua kemenangan berturut-turut Semen Padang mengundang tanda tanya. Apa yang sedang terjadi? Apakah Kabau Sirah akan kembali bangkit di putaran kedua nanti?
Redaksi berita olahraga INDOSPORT pun coba mengulik faktor-faktor apa saja yang membuat Semen Padang bisa tampil mengejutkan seperti itu. Berikut ulasannya.
1. Mulai Terbangunya Komunikasi Antar Pemain
Bisa dikatakan, selain mandulnya lini depan Semen Padang, faktor kurangnya komunikasi para pemain Kabau Sirah turut menjadi penyebab utama dari terpuruknya klub kebanggaan Urang Awak ini.
Dapat dilihat pada beberapa pertandingan seperti melawan Bali United, Kalteng Putra hingga Tira-Persikabo, para punggawa Semen Padang tampak tidak solid. Banyak celah yang bisa dimanfaatkan para lawan.
Akan tetapi, masalah tersebut nampaknya sukses diatasi oleh Weliansyah, selaku pelatih kepala Semen Padang, ketika berhadapan dengan PSIS dan Persela. Tampak jelas para pemain sudah mulai kompak satu sama lain pada dua pertandingan tersebut.
Hasilnya pun bisa dilihat, Semen Padang berhasil meraih kemenangan, bukan hanya sekali, namun dua kali secara berturut-turut.
Karl Max Mulai Haus Gol
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Karl Max benar-benar seperti haus akan gol dalam dua pertandingan terakhir. Walau saat berhadapan PSIS, ia gagal mencetak gol. Namun, pada pertandingan melawan Persela, Danny (sapaan akrabnya), sukses mencetak brace.
Bahkan, gol keduanya ia ciptakan dengan cara melewati para pemain belakang Persela. Sebuah aksi yang tidak pernah ia lakukan--Karl Max dikenal sebagai pemain yang tidak bisa menggiring bola dan melewati lawan.
Tentu dengan torehan dua golnya tersebut, banyak yang memprediksi bahwa Karl Max sudah mulai panas atau haus akan gol demi gol. Menariknya, brace tersebut sukses membawa namanya menjadi pencetak gol terbanyak untuk Semen Padang saat ini dengan tiga gol.