Hanya Bawa Satu Striker, Pemain Muslim ini Bakal Jadi Tumpuan Thailand di Piala Dunia
FOOTBALL265.COM - Hanya bawa satu striker, pemain muslim ini bakal menjadi tumpuan Timnas Thailand dalam babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia 2022 September mendatang.
Adalah Supachai Jaided, pemain asal klub Buriram United tersebut bakal menjadi satu-satunya striker yang dibawa pelatih Akira Nishino untuk menjalani dua laga kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Vietnam dan Indonesia.
Melansir dari laman resmi FAT (PSSI Thailand), sebanyak 23 pemain telah dipanggil dan menariknya tak ada sosok pemain senior yang masuk dalam skuat Thailand nanti.
Nishino tak memanggil penyerang senior serta eks tim Liga Spanyol Almeria, Teerasil Dangda yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu andalan Thailand.
Dalam daftarnya, pelatih Akira Nishino membawa juga memanggil tiga pemain Liga Jepang. Mereka adalah Chanathip Songkrasin (Consadole Sapporo), Teerathon Bunmathan (Yokohama Marinos), dan Thithiphan Puangchan (Oita Trinita).
Dari ketiga nama tersebut, Songkrasin menjadi pemain yang patut diwaspadai. Gelandang serang yang dijuluki Messi Thailand itu jadi pilihan utama di Consadole Sapporo. Ia mencetak empat gol dan enam assist dalam 22 penampilan.
Pemanggilan Supachai Jaided ke Timas Thailand sendiri cukup mengejutkan, pasalnya usia Jaided masih terlalu muda yakni 20 tahun, selain itu masih banyak striker haus gol lain yang bisa menggantikan posisinya.
Namun meski masih 20 tahun, pemain kelahiran Pattani ini mempunyai naluri gol yang tinggi, dan mungkin itu yang menjadi penilaian khusus pelatih Nishino hanya memanggil dirinya di kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti.
Tercatat selama 12 kali penampilannya dengan Timnas Thailand, dirinya mampu menorehkan 4 gol dan satu assist. Bahkan satu berhasil ia sarangkan ke gawang China dalam gelaran Piala Asia 2019 lalu.
Dengan hadirnya Supachai di Timnas Thailand bahkan mungkin yang pertama kalinya Gajah Putih membawa striker muslim sebagai penyerang tunggal, menarik untuk dinanti kiprah mereka di kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti.
Mampukah Supachai membayar ekspektasi pelatih dengan gol-golnya, atau malah sebaliknya sang pemain gagal menjebol jala lawan dan membuat Thailand tersingkir lebih awal di kualifikasi Piala Dunia 2022.