Kalah dari PSGC Ciamis, Pelatih PSMS Jafri Sastra Dipusingkan Recovery Pemain
FOOTBALL265.COM - PSMS Medan secara mengejutkan takluk atas tim papan bawah PSGC Ciamis dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 2 2019 Wilayah Barat, di Stadion Galuh, Ciamis, Senin (7/10/2019) sore.
Skuat berjuluk Ayam Kinantan itu takluk 2-0 atas tim penghuni zona degradasi. Dua gol kubu tuan rumah dicetak Fabio Marko Kodati (41') dan Ferel Ferdianto (82').
Tentu kekalahan ini membuat peluang PSMS untuk finis empat besar klasemen akhir wilayah barat atau lolos ke babak 8 besar semakin berat. Padahal peluang itu cukup terbuka lebar setelah di laga terakhir PSMS sukses meraup 3 poin atas tuan rumah Sriwijaya FC pekan lalu.
Akibat kekalahan tersebut, PSMS harus turun satu tingkat ke peringkat 6 dengan poin 31 dari 20 laga. Posisi PSMS disalip Perserang Serang, di mana pada waktu yang sama menang 2-1 atas tamunya PSPS Riau. Sehingga mereka kini mengoleksi poin 33, sama dengan torehan poin PSCS Cilacap.
Selanjutnya, PSMS akan melakoni dua laga sisa di yakni lawan Aceh BaBel United dalam partai tunda pekan ke-19 dan Persiraja Aceh di pekan terakhir. Dua laga tersebut PSMS akan bertindak sebagai tuan rumah.
Selain kecewa usai kalah dari PSGC, pelatih PSMS Jafri Sastra mengaku sedikit dipusingkan dengan recovery para pemainnya. Termasuk beberapa pemainnya yang absen saat di laga tadi.
"Kami saat ini sedang berfikir bagaimana bisa menggatur recovery. Sebab kami baru balik ke Medan besok dengan penerbanggan malam (pukul 21.00 WIB)," kata Jafri kepada INDOSPORT, Senin (7/10/2019) malam.
Apalagi sebelumnya eks pelatih PSIS Semarang itu menyebut tidak diperkuat beberapa pemain inti karena cedera maupun sakit seperti Legimin Raharjo dan Ilham Fathoni.
"Legimin cedera di telapak kakinya, sedangkan Ilham masih demam. Bahkan Renngur juga sebetulnya belum stabil dari demamnya. Tapi tadi kami paksa juga untuk main (stok pemain minim)," ujarnya.
Sebagai informasi, selanjutnya PSMS akan menjamu BaBel United pada 12 Oktober sedangkan kontra Persiraja pada 17 Oktober. Kedua laga itu tidak mainkan di stadion kebanggaan mereka, Stadion Teladan, Medan. Tapi dipindahkan di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang