Markasnya 'Laris Manis', Begini Cara Bali United Menjaga Kualitas Rumput
FOOTBALL265.COM - Intensitas penggunaan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, tergolong padat sepanjang Oktober ini. Setidaknya terdapat 14 pertandingan yang akan berlangsung di markas Bali United tersebut.
Sebanyak tiga di antaranya melibatkan Bali United selaku tuan rumah, antara lain melawan Perseru Badak Lampung FC (22 Oktober), Barito Putera (27 Oktober) dan Persela Lamongan (31 Oktober).
Sebelum tiga laga ini, ada klub-klub lain yang memakai dalam ajang Liga 3 2019 zona Bali, tepatnya empat partai semifinal dan final. Berselang dua hari kemudian, berlanjut semifinal dan final Elite Pro Academy Liga 1 U-20.
Tiga hari kemudian atau Selasa (15/10/19), giliran timnas Indonesia melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Lalu menyusul timnas U-19 melawan China dalam laga uji coba, Kamis (17/10/19).
Terbaru, ada laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, Jumat (18/10/19). Laga ini resmi dipindah ke Bali setelah kubu tuan rumah tak mengantongi izin dari pihak kepolisian Kota Kembang.
Total ada 14 pertandingan yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, belum termasuk proses uji lapangan setiap klub H-1 pertandingan. Dengan intensitas sangat padat, ada kemungkinan "rumput" stadion akan kelelahan.
Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan, sejauh ini kondisi rumput masih terpelihara dengan baik. Staf Bali United merapat rumput sepanjang hari.
"Sejauh ini belum ada masalah. Kami kelola sendiri rumputnya. Kami lakukan penambahan alat dan lain-lain untuk perawatan," ucap Yabes Tanuri kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (10/10/19).
Bali United meyakini hingga duel kontra Persela Laomgan, kondisi rumput akan terjaga dengan baik. Dengan begitu, Fadil Sausu dkk. dapat bermain sesuai strategi yang disiapkan selama latihan.