Diam-diam Menghanyutkan, Borneo FC yang Mengerikan di Bawah Mario Gomez
FOOTBALL265.COM - Borneo FC menjelma menjadi tim menakutkan di bawah Mario Gomez karena mampu tampil konsisten dan masuk ke-3 besar klasemen Liga 1.
Bali United benar-benar tak menyangka laga Jumat (18/10/19) malam di Segiri jadi mimpi buruk mereka. Datang ke Samarinda sebagai pemimpin klasemen, Bali United dibantai 6-0 oleh Borneo FC.
Kekalahan ini sangat jauh di luar dugaan. Bali United punya segudang modal untuk diunggulkan meraih kemenangan. Mereka tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir. Bahkan dalam 20 laga musim ini, Bali United baru kebobolan 13 gol saja.
Niat awalnya hendak mencuri poin lagi, gawang Bali United malah dibobol dua kali oleh Rafael Silva menit 55 dan 75, Terens Puhiri menit ke-60 dan 89, serta Lerby Eliandry menit ke-34 dan Rival Lastori menit ke-85. Hasil yang sangat mengejutkan.
Pelatih Bali, Stefano Cuggura Teco, pun menyebut kekalahan timnya adalah karena penyelesaian buruk anak buahnya dan hilangnya konsentrasi.
Terlepas dari permainan kurang maksimal Bali United, kredit patut diberikan kepada sang arstike permainan Borneo FC, Mario Gomez.
Tak banyak yang menyadari, Mario Gomez telah melakukan pekerjaan bagus di Borneo FC musim ini. Mengalahkan pimpinan klasemen dengan enam gol tanpa balas tentu bukan pekerjaan yang mudah.
"Kami mencatat sejarah karena Bali United merupakan tim kuat dan kami bisa menang sebesar ini," ujar Mario Gomez dalam jumpa pers usai pertandingan.
Borneo sukses tampil dominan di laga ini. Dengan mendangalkan sayap-sayap cepatnya, skuat asuhan Gomes memberikan teror tanpa henti ke pertahanan Bali.
Gomes juga mampu memanfaatkan potensi Renan Silva sebagai penyerang lubang sehingga permainan Borneo variatif di lini depan.
'Pembunuh Senyap'
Jika ditanya siapa tim setelah Bali United dengan penampilan konsisten, maka Borneo FC adalah jawabannya. Tak banyak yang sadar, Borneo FC di bawah Mario Gomez cuma kalah satu kali dari 18 pertandingan terakhir yang mereka lakoni. Tak ada tim lain yang menyamai capaian ini di Liga 1 musim 2019.
Kurangnya sorotan media terhadap performa Borneo membuat mereka seakan jadi 'pembunuh senyap' yang siap menerkam tim mana pun di liga 1.
Jika ditotal dari 22 laga, Borneo FC meraih 9 kemenangan, 10 seri, dan hanya 3 kali kalah. Borneo FC pun sudah mengoleksi 37 poin dan diam-diam sudah menyodok ke posisi tiga klasemen.
Borneo FC sendiri belum terkalahkan di tujuh laga terakhirnya dengan raihan 3 kemenangan dan 4 imbang. Terakhir kali mereka kalah adalah di tangan Bali United dalam pertemuan pertama mereka musim ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Walau banyak meraih hasil imbang, namun Borneo konsisten meraih poin di tiap pekannya. Inilah yang membuat mereka stabil di papan atas dan bahkan mampu masuk tiga besar.
Jika Mario Gomez dengan Borneo-nya mampu terus menjaga performa ini, bukan mustahil mereka bisa bersaing dengan Bali United di jalur juara pada pekan-pekan terakhir nanti.
Tak Mengejutkan
Kehebatan racikan Gomez sendiri sebetulnya tak begitu mengejutkan. Pelatih satu ini memang memiliki rekam jejak mentereng.
Musim lalu, ia hampir membawa Persib juara andai saja tak mengalami penurunan performa di putaran kedua. Persib pun tetap mampu mengakhiri musim di peringkat empat.
Jangan lupakan pula, eks asisten Hector Cuper (pelatih Inter Milan) ini juga pernah membawa Johor Darul Ta'zim meraih double winner Piala AFC 2015 dan Liga Malaysia 2015.
Mario Gomez pun lagi-lagi menunjukkan kualitasnya di tim Borneo FC dengan mampu membawa tim non-unggulan ini ke posisi ketiga klasemen.