x

Siap Kerja Keras Lagi, Bali United Tatap 'Final' Kontra Persipura Jayapura

Kamis, 7 November 2019 13:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
Selebrasi Fadil Sausu bersama Ilija Spasojevic usai mencetak gol ke gawang Perseru Badak Lampung FC dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (22/10/19). Foto: Nofik Lukman Hakim

FOOTBALL265.COM - Bali United harus segera melupakan kegagalan meraih kemenangan dalam dua laga beruntun. Saatnya mereka menatap laga 'final' Shopee Liga 1 2010 melawan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (11/11/19).

Lima partai terakhir menjadi cukup sulit bagi Bali United. Hanya dua kemenangan yang diraih pasukan Stefano Cugurra. Dua laga lain berakhir imbang kontra Persela Lamongan (1-1) dan PSS Sleman (0-0), serta satu lainnya berakhir kekalahan telak 0-6 dari Borneo FC.

Baca Juga

Di lain pihak, Persipura Jayapura yang awalnya tak diperhitungkan justru melesat. Dalam lima partai terakhir, mereka meraih empat kemenangan plus sekali imbang. 

Kini, Persipura menduduki peringkat ketiga dengan perolehan 43 poin, sementara Bali United di puncak klasemen (56 poin). Boaz Solossa dkk. bisa memangkas margin menjadi 10 poin andaikan menang atas Bhayangkara FC, Kamis (7/11/19), nanti sore. 

Satu-satunya jalan menghentikan Persipura adalah mengandalkan kekuatan sendiri. Bila tim lain tak bisa mengadang laju mereka, Bali United wajib menentukan nasibnya sendiri di sisa kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Baca Juga

"Kami tahu Persipura merupakan tim yang konsisten. Pertandingan terakhir mereka menang. Kami masih ada beberapa kali latihan di Bali. Kami harus bekerja keras dan fokus," ucap gelandang Bali United, Muhammad Taufiq, Rabu (6/11/19).

Taufiq menilai Bali United belajar banyak dari hasil imbang 0-0 kontra PSS Sleman kemarin. Raihan satu poin wajib mereka syukuri sebagai bekal berharga melawan Persipura Jayapura.

Persipura JayapuraPSS SlemanM.TaufiqBali UnitedLiga IndonesiaBola IndonesiaShopee Liga 1

Berita Terkini