Ada Putra Batak, 3 Pemain yang Bersinar Bawa Cagliari ke Papan Atas Serie A Italia
INDOSPORT. COM - Sejumlah pemain, termasuk putra Batak, berhasil tampil apik dan membawa Cagliari bersaing di papan atas Serie A Italia 2019/20.
Sebuah kejutan besar menghiasi awal kompetisi kasta tertinggi Liga Italia atau Serie A Italia musim ini. Cagliari, tim yang biasanya jadi bulan-bulanan tim besar, kini menjelma sebagai kekuatan baru.
Lihat saja di tabel klasemen sementara Serie A Italia hingga pekan ke-12. Nama Cagliari terlihat bercokol di urutan empat klasemen dengan torehan 24 poin.
Padahal Cagliari baru promosi dari Serie B Italia pada musim 2016/17 lalu. Hanya butuh tiga musim bagi Cagliari untuk membangun tim, hingga membuat kejutan seperti sekarang.
Titik kebangkitan Cagliari sebenarnya tercipta sejak laga pekan ke-3. Usai menerima dua kekalahan beruntun di dua laga awal, Cagliari berhasil meraih kemenangan atas Parma dengan skor 3-1.
Setelah itu, peforma Cagliari perlahan terus menanjak dan mengesankan. Setidaknya dalam 11 laga terakhir, Cagliari belum sama sekali menderita kekalahan, dengan rincian delapan kemenangan dan tiga hasil imbang.
Segala kehebatan yang diperlihatak Cagliari musim ini, tak lepas dari peran sejumlah pemain kunci. Ada beberapa pemain yang mampu bersinar dan mengantarkan Cagliari tampil luar biasa, termasuk sang putra Batak.
Lalu, siapa saja para pemain bintang Cagliari yang dimaksudkan tersebut? INDOSPORT coba merangkumnya ke dalam ulasan berikut.
Luca Cigarini
Menuanya usia, bukan menjadi alasan bagi Luca Cigarini untuk berhenti bersinar. Memasuki umur 33 tahun, Cigarini masih tangguh dalam mengawal lini tengah Cagliari.
Menempati posisi gelandang tengah, Cigarini tampil kreatif dengan sumbangan tiga assists. Ia juga memiliki rating tertinggi ketiga di skuat Cagliari versi Whoscored, yakni 7,15.
Kegemilangan Cigarini jelas diharapkan bisa berlangsung konsisten. Setidaknya sampai gelaran musim ini berakhir, asal dapat menjaga peforma bukan mustahil Cigarini akan membawa Cagliari lolos ke Liga Champions.
Joao Pedro
Sejak 2014 lalu berada di Cagliari, membuat Joao Pedro mengerti betul rasanya berproses dari bawah. Ia pernah mendapati Cagliari terdegradasi pada musim 2014/15, hingga kini bisa bersaing di papan atas klasemen.
Lebih dari sekedar itu, Joao Pedro kini juga menjelma sebagai bintang hebat Cagliari. Hingga pekan ke-12, Pedro tercatat merupakan pemain tersubur Cagliari dengan sumbangan enam gol.
Patut ditunggu apakah Pedro yang berusia 27 tahun bisa terus menjaga konsistensi permainannya? Semoga saja jawabannya ya.
Radja Nainggolan
Putra Batak yang satu ini harus mengalami perjuangan berat di musim 2019/20. Radja Nainggolan terdepak dari Inter Milan dan hanya dipinjamkan ke klub lamanya, Cagliari.
Belum lagi kabar kepindahannya ke Cagliari juga terasa mengharukan. Radja Nainggolan dikabarkan setuju gabung Cagliari agar bisa menemani istrinya, Claudia Lai, menjalani pengobatan penyakit kanker di Sardinia.
Meski diterpa jalan terjal, Radja Nainggolan ternyata tetap bisa berjuang. Ia bahkan musim ini kembali menjadi pemain kunci dari kesuksesan Cagliari.
Situs Whoscored mencatat, bahwa Nainggolan merupakan pemain Cagliari dengan rating tertinggi hingga pekan ke-12, yakni 7,24. Ia juga sudah tampil dalam sembilan laga dan mencetak dua gol serta empat asis.