Radja Nainggolan, Terbuang dari Inter Milan dan Kembali Bermartabat di Cagliari
FOOTBALL265.COM - Pada Serie A Italia 2019-2020 sejauh ini, terdapat kisah inspiratif dari Radja Nainggolan yang terbuang dari Inter Milan tapi kembali bangkit dan bermartabat di Cagliari.
Seperti yang kita ketahui bahwa penampilan Radja Nainggolan bersama Cagliari sangatlah memukau dan mungkin membuat Inter Milan menyesal telah melepasnya di bursa transfer musim panas 2019 lalu.
Ya, Nainggolan membuat keputusan besar untuk kembali ke klub lamanya sebelum membela AS Roma dan Inter Milan yaitu Cagliari karena sudah tak kerasan di Giuseppe Meazza.
Ingin pergi dari Inter Milan sangat masuk akal untuk Nainggolan, di mana pelatih klub, Antonio Conte secara terus terang telah mengungkapkan ke publik tak akan memakai jasanya untuk Serie A Italia musim ini.
"Icardi dan Nainggolan tak masuk dalam rencana kami. Khusus Nainggolan, ia bersama kami dalam skuat pramusim namun tidak ada yang berubah. Ini adalah kenyataan dan semuanya (dalam klub) sudah mengetahui dengan jelas,” ucap Conte dilansir dari situs Inter News.
Sempat diisukan kembali ke AS Roma, akhirnya Radja Nainggolan kembali ke Cagliari, yang bisa dikatakan klub yang telah membesarkan namanya hingga bisa seperti sekarang ini.
Nainggolan pun dipinjamkan ke Cagliari selama semusim penuh dan dijadwalkan akan kembali ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2020 mendatang. Kasarnya dibuang, Nainggolan pun berhasrat untuk membuat Inter menyesal.
"Saya menerima keputusan Inter. Sekarang semua bergantung kepadaku untuk membuktikan keputusan Inter salah," ucap Nainggolan dilansir dari Football Italia dalam konferensi pers saat diperkenalkan sebagai pemain anyar Cagliari.
Terbukti, Radja Nainggolan Kembali Bangkit di Cagliari
Benar saja, ucapan Radja Nainggolan tersebut berpeluang besar menjadi kenyataan. Bahkan jika melihat penampilan eks bintang Piacenza itu, Inter mungkin akan merasa menyesal telah melepasnya.
Kita lihat saja penampilannya yang dicatat oleh Transfermarkt dari 9 penampilannya, dia berhasil mencetak 2 gol dan 3 assists untuk Cagliari. Fakta mencengangkan adalah ketiga assist itu dicetaknya hanya dalam satu laga.
Ya, ketiga assist Radja Nainggolan itu dilakukan pada giornata ke-12 menghadapi Fiorentina di Sardegna Arena. Nainggolan memberikan assist kepada gol Marko Rog, Giovanni Simeone dan Joao Pedro dalam kemenangan 5-2 timnya, Minggu (10/11/19) kemarin.
Bahkan tak hanya statistik, Nainggolan memang tampil gemilang dengan kemampuannya benar-benar membantu mengantarkan Cagliari ke posisi empat klasemen sementara Serie A Italia dengan 24 poin sejauh ini.
Seperti data yang dihimpun dari Whoscored, Nainggolan total telah melepaskan sebanyak 319 umpan dalam 9 penampilannya. Dengan rincian 252 umpan sukses dan hanya 67 umpan yang tak berhasil.
Kepiawaiannya sebagai gelandang serang yang patut diperhitungkan, juga terlihat saat dia mencatat sebanyak 14 key passes, umpan yang berujung dengan peluang emas oleh rekan setimnya.
Alhasil, karena penampilan apik Nainggolan pun merembet pada performa Cagliari yang terus menanjak sejak giornata pertama musim ini. Mereka kini berada di empat besar, dan Nainggolan pun tak ingin menyerah sekarang.
"Kami layak untuk diperhitungkan sejajar dengan klub-klub besar. Kami harus tetap membumi. Kami sadar berada di posisi sekarang memang tak terpikirkan sebelumnya, ada tim-tim yang lebih kuat dari kami tapi mereka mungkin tak selapar kami," ucap Nainggolan dilansir dari Sky Sport Italia.
Perlu dinanti apakah Nainggolan akan terus tampil gemilang bersama Cagliari atau malah performa impresifnya akan memudar seiring berjalannya Serie A Italia musim ini.
Tapi yang patut ditunggu adalah saat Serie A Italia musim ini berakhir, di mana Nainggolan hanyalah pinjaman dari Inter Milan. Akankah dia permanen bersama Cagliari?