Benahi Lini Belakang, Arsenal Saingi Tottenham Demi Bek Tangguh Ligue 1 Prancis
FOOTBALL265.COM - Dua raksasa Liga Inggris, Arsenal dan Tottenham Hotspur, kabarnya tengah saling sikut untuk mendapatkan pemain andalan dari klub Ligue 1 Prancis, OGC Nice, yang bernama Youcef Atal.
Momen jual beli pemain atau yang biasa disebut bursa transfer memang akan kembali dibuka pada musim dingin (Januari) 2020. Dengan sisa waktu tinggal beberapa minggu lagi, banyak klub di Eropa yang sudah mulai ancang-ancang dari sekarang untuk belanja pemain.
Tak terkecuali Arsenal dan Tottenham Hotspur, dua raksasa Liga Inggris itu juga sudah menyiapkan rencana untuk membenahi skuat mereka. Melansir dari laman portal berita olahraga Caught Offside, mereka dikabarkan sedang bersaing untuk mendatangkan bek OGC Nice yang bernama Youcef Atal.
Nama Youcef Atal sendiri memang jarang menjadi bahan pembicaraan di kancah bursa transfer. Terakhir kali namanya muncul adalah pada September 2019 lalu, tepatnya ketika Chelsea berencana untuk merekrutnya pada Januari 2020. Meski demikian, The Blues akhirnya mengurungkan niat mereka itu lantaran masih terkena hukuman larangan transfer.
Baik Arsenal dan Tottenham sama-sama bisa mendapatkan bek tersebut dengan mudah. Pasalnya, pihak Nice melabelinya dengan harga yang cukup murah, yaitu 25 juta euro atau sekitar Rp388 miliar. Ini merupakan harga yang bagus bagi Atal, mengingat dirinya juga sudah berpengalaman membela tiga klub dan timnas Algeria selama ini.
Meski demikian, pihak Nice sendiri belum memberikan respons mereka terkait hal tersebut. Jika mereka masih menganggap sang pemain adalah aset yang berharga untuk membantu mereka mendapat kemenangan, besar kemungkinan klub tersebut akan keberatan untuk melepasnya.
Youcef Atal sendiri baru bergabung dengan OGC Nice pada 2018 yang lalu. Bersama dengan klub sepak bola Ligue 1 Prancis itu di kancah domestik musim ini, ia telah dimainkan 10 kali, mampu mencetak satu gol, mencetak satu assists, memiliki akurasi umpan 79%, dan memiliki tingkat kesuksesan duel 48%.