Deretan Top Skor 5 Liga Teratas ASEAN Musim 2019, Persib Berminat?
FOOTBALL265.COM - Berikut deretan pencetak gol terbanyak di lima kompetisi teratas zona ASEAN musim 2019, yang mungkin layak dibeli Persib Bandung sebagai pengganti Ezechiel N'Douassel.
Ezechiel N’Douassel sendiri dikabarkan meminta hengkang dari Persib usai berakhirnya ajang Liga 1 2019. Hanya saja, Umuh Muhtar selaku manajer tim Maung Bandung masih berupaya membujuk bomber asal Chad tersebut untuk bertahan.
“Ezechiel memang memilih mundur, tapi kami masih dalam pembicaraan. Saya sedang membujuknya, mudah-mudahan ia mau bertahan. Kami akan sedikit khawatir jika ia nantinya benar-benar meninggalkan Persib,” ucap Umuh dikutip dari Simamaung.
Andai Ezechiel N’Douassel benar-benar meninggalkan Persib Bandung, hal tersebut akan menjadi sebuah kehilangan besar buat skuat berjuluk Maung Bandung itu.
Sebab pemain berusia 31 tahun ini dianggap sebagai striker yang sangat berbahaya. Bahkan dalam dua musim terakhir, Ezechiel selalu bisa mencetak 15 gol atau lebih dalam semusim.
Mengantisipasi kepergian Ezechiel N’Douassel, tim Persib Bandung mungkin bisa coba mendatangkan beberapa top skor dari lima kompetisi tertinggi ASEAN musim 2019 kemarin sebagai pengganti N’Douassel di musim depan.
Sebagai informasi, lima kompetisi teratas ASEAN berdasarkan footyrankings.com ditempati oleh Liga Thailand, Liga Filipina, Liga Vietnam, Liga Malaysia, serta Liga Singapura. Sementara Liga Indonesia berada di peringkat ketujuh, di bawah Liga Myanmar.
Berikut FOOTBALL265.COM coba merangkum dan mengulas, deretan top skor lima liga teratas ASEAN musim 2019 yang bisa dibeli Persib sebagai pengganti N’Douassel.
1. Lonsana Doumbouya (Liga Thailand)
Nama pertama adalah Lonsana Doumbouya, penyerang asal Guinea ini berhasil menjadi top skor Liga Thailand musim lalu dengan raihan 20 gol bersama Trat FC.
Kans untuk mendatangkan pemain berusia 29 tahun tersebut terbilang cukup terbuka, sebab berdasarkan data Transfermarkt, kontrak Lonsana Doumbouya bersama Trat FC sudah habis pada 30 November 2019 silam, dan hingga saat ini belum mendapat perpanjangan.
Kesempatan tersebut bisa coba dimanfaatkan Persib, bahkan jika nanti Lonsana Doumbouya dilepas oleh klub lamanya, Maung Bandung bisa mendapatkan jasa sang pemain secara gratis.
2. Jordan Mintah (Liga Filipina)
Berikutnya ada penyerang asal Ghana, Jordan Mintah yang berhasil menjadi top skor Liga Filipina musim lalu dengan mencatatkan 31 gol bersama Kaya–Iloilo.
Catatan gol Jordan Mintah pun berhasil membawa Kaya–Iloilo finish sebagai runner up musim lalu, dan berkesempatan tampil di ajang Piala AFC musim depan.
Namun sayangnya, peluang mendatangkan Jordan Mintah kemungkinan hampir tertutup setelah sang pemain dikabarkan bakal segera bergabung dengan klub kasta kedua Liga Malaysia, Terengganu II.
3. Pape Omar Faye dan Bruno Cantanhede (Liga Vietnam)
Dari Liga Vietnam, di musim lalu terdapat dua pemain yang menjadi top skor yakni Pape Omar Faye dari Ha Noi FC serta Bruno Cantanhede asal klub Vietel. Keduanya berhasil mencetak 15 gol dalam 26 pertandingan.
Dari laman Transfermarkt tidak diketahui sampai kapan kontrak kedua pemain tersebut akan berakhir, namun peluang tim Liga 1 mendatangkan mereka sangatlah terbuka sebab dua pemain ini mempunyai harga yang cukup murah.
Diketahui jika Pape Omar Faye hanya seharga 300 ribu euro atau sekitar Rp.4,6 miliar, sementara Bruno Cantanhede seharga 225 ribu euro atau sekitar Rp.3,4 miliar.
4. Kpah Sherman (Liga Malaysia)
Di kasta teratas kompetisi sepak bola negeri Jiran, Liga Super Malaysia ada sosok Kpah Sherman asal Liberia yang berhasil menjadi top skor dengan torehan 14 gol dalam 19 laga bersama PKNS.
Sayang peluang mendapatkan penyerang berusia 27 tahun ini terbilang sulit, sebab Kpah Sherman diberitakan bakal memperkuat Kedah FA musim depan.
5. Andrey Varankow (Liga Singapura)
Terakhir ada penyerang asal Belarusia, Andrey Varankow yang menjadi top skor Liga Singapura bersama DPMM FC dengan torehan 21 gol dari 22 penampian di musim lalu.
Peluang mendatangkan pemain 30 tahun ini terbilang mudah, meski masih memiliki kontrak hingga akhir tahun 2020 mendatang namun market value Andrey Varankow yang cukup murah memudahkan tim Liga 1 untuk menggaetnya tahun depan.