3 Fakta Matthew Steenvoorden, Pemain Eropa Berdarah Indonesia Ingin Bela Timnas
FOOTBALL265.COM - Sedikitnya ada tiga fakta tentang Matthew Steenvoorden, pemain asal Eropa (Belanda) yang memiliki darah Indonesia dan ingin sekali membela timnas Garuda.
Jagat sepak bola nasional kembali diguncang kabar baik. Di mana ada salah satu pemain dari Liga top Eropa, tepatnya lompetisi Kroasia, mengaku punya darah keturunan Indonesia.
Pemain yang dimaksudkan adalah Matthew Steenvoorden. Pesepak bola yang kini bermain untuk HNK Gorica sejak awal 2019-2020 menuturkan fakta menarik.
"Saya punya darah Indonesia yang berasal dari kakek saya. Ia lahir di Semarang (Jawa Tengah)," ujar Matthew kepada INDOSPORT, Rabu (25/12/19).
Selain itu, ketika ditanya keinginan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan membela Skuat Garuda senior, Matthew memberikan jawaban tak terduga.
"Saya ingin membantu timnas (Indonesia) dan membuat keluarga saya bangga," sambung bek tengah berusia 26 tahun ini.
Sebelum Matthew, sudah banyak pemain sepak bola Eropa yang memiliki darah Indonesia mau dinaturalisasi agar bisa membawa timnas Indonesia berjaya di masa depan.
Untuk itu tak ada salahnya bagi para penggemar sepak bola nasional untuk mengetahui tentang fakta-fakta menarik akan sosok Matthew Steenvoorden.
1. Rekan Lilipaly dan Kippersluis
Fakta pertama menampilkan kalau Matthew Steenvoorden ternyata pernah menjadi rekan dari penggawa naturalisasi Bali United Stefano Lilipaly.
Hal itu terjadi ketika keduanya masih membela salah satu klub Eerste Divisie SC Cambuur edisi 2017. Keduanya saling gotong royong dalam memberikan kemenangan bagi SC Cambuur.
Matthew sudah dikontrak SC Cambuur sejak 2016 hingga 2019 (78 laga, 11 gol), sedangkan Lilipaly hanya musim 2017 saja (17 laga, 8 gol).
Tak hanya itu, Matthew merupakan rekan dari striker Persib Bandung yang kontraknya tak diperpanjang, yakni Kevin van Kippersluis, kala masih sama-sama membela SC Cambuur (sejak 2017-19).
2. Keunggulan Bermain
Fakta berikutnya tentang Matthew Steenvoorden adalah keunggulan dalam bermain. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini cukup tangguh dalam beberapa hal.
Berdasarkan laman Who Scored, Matthew memiliki ketangguhan dalam duel udara (strong), dribel (strong), dan memblok bola (strong).
Meski ada sedikit kelemahan akan operan bola (passing), tapi Matthew merupakan pemain dengan gaya plays the ball off the ground often.
3. Multiposisi
Fakta terakhir menampilkan kalau Matthew memang memiliki posisi natural sebagai bek tengah, namun ada sederet posisi yang kerap dilakoninya.
Menurut data yang disajikan situs Transfermarkt kalau Matthew bisa bertindak sebagai gelandang bertahan serta mampu bermain di pos gelandang tengah.