Taufik Suparno, Pemain Berdarah Indonesia yang Siap Singkirkan Bali United dari Liga Champions Asia
FOOTBALL265.COM – Juara Liga 1 2019, Bali United bisa disingkirkan dari Liga Champions Asia 2020 oleh pemain keturunan Indonesia, Taufik Suparno yang membela klub Singapura, Tampines Rovers.
Bali United akan melakoni fase awal Kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2020 menghadapi wakil Singapura, Tampines Rovers di Stadion Jalan Besar, pada Selasa (14/01/20) mendatang.
Persiapan Bali United terbilang mepet pasalnya kompetisi Liga 1 2019 baru saja selesai pada tanggal 22 Desember 2019 kemarin. Dan para pemain pun diberikan libur usai bekerja keras sepanjang tahun 2019.
Latihan masih akan digelar kembali pada Minggu (05/01/20). Dengan waktu persiapan singkat, besar kemungkinan sesi ini langsung difokuskan kepada taktik dan strategi.
Selain persiapan singkat mengawali perjalanan terjal mereka di fase awal Kualifikasi Liga Champions Asia 2020, ternyata ada satu pemain keturunan Indonesia yang siap menyingkirkan Bali United.
Yaitu penyerang berusia 24 tahun Tampines Rovers bernama Taufik Suparno. Ternyata dia merupakan salah satu dari sekian banyaknya pemain keturunan Indonesia yang bermain di negara tetangga.
INDOSPORT pun tertarik untuk membahas profil Taufik Suparno, keturunan Indonesia tapi bisa jadi biang masalah yang membuat mimpi Bali United pupus lolos ke LIga Champions Asia 2020.
Taufik Suparno, Keturunan Indonesia yang Sukses di Singapura
Pemain bernama lengkap Muhammad Taufik Bin Suparno atau biasa disapa Taufik Suparno ini lahir pada 31 Oktober 1995. Yang berarti usianya masih 24 tahun saat ini. Dirinya lahir dari pernikahan campuran antara seorang pria asal Indonesia (Jawa) dengan perempuan asli Singapura.
Sejak kecil, Taufik Suparno memang sudah menetap di Singapura bersama keluarga besarnya, mulai dari ayah dan ibu hingga kakeknya.
Taufik Suparno juga mengawali kiprahnya di sepak bola level junior saat bergabung dengan National Football Academy. Sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB) yang merupakan program seperti Garuda Select dan sudah berdiri sejak tahun 2000 silam.
Pada saat berusia 16 tahun, Taufik Suparno akhirnya memberanikan diri ikut trial di klub kasta tertinggi Singapore Premier League, Tampines Rovers. Namun 4 tahun kemudian, saat berusia 20 tahun dia hijrah ke Young Lions dan menjelma sebagai striker muda masa depan Timnas Singapura.
Tak cuma di level klub, Taufik juga dipanggil untuk memperkuat Timnas Singapura U-23. Terbuka peluang ia juga dapat memperkuat Timnas senior Singapura mengungat kecepatan dan teknik mengolah bolanya yang mencuri perhatian.
Meski punya darah Indonesia dari sang ayah, Taufik mengaku tak tahu banyak tentang sepak bola Indonesia. Sangat disayangkan, padahal di Singapura dia terbilang sukses menjadi striker muda yang berbahaya.
Hal itu disampaikan langsung oleh asisten pelatih Timnas Singapura yang merupakan legenda sepakbola negara tersebut, yakni Alexander Duric. Dirinya berujar kalau Taufik merupakan pemain muda istimewa.
"Meskipun ukuran tubuhnya tidak terlalu besar, dia (Taufik) punya kecepatan yang luar biasa, terlebih dirinya juga termasuk matang untuk pemain seusianya," jelas Duric seperti dinukil laman Straitstimes.
Taufik juga tidak hanya tampil untuk Timnas U-23 Singapura saja, dia sempat dipanggil beberapa kali ke Timnas senior saat masih diasuh oleh Bernd Stange.
Meski belum juga debut di Timnas senior, Stange menyatakan bahwa Taufik memang layak dipanggil ke Timnas Singapura senior agar bisa belajar dari para pemain senior lainnya.
"Taufik layak untuk dipangggil (tim nasional Singapura), dan akan menjadi kesempatan yang sangat baik bagi dia untuk berlatih dan mendapatkan ilmu dari pemain-pemain yang lebih senior," ungkap mantan pelatih tim nasional Iraq seperti dilansir laman Football Channel Asia.
Statistik Taufik Jadi Ancaman Bali United
Penampilan gemilang Taufik Suparno dengan label striker masa depan Timnas Singapura terus dia tunjukkan secara konsisten. Terbukti dengan statistik terbarunya bersama Tampines Rovers di musim 2019 lalu.
Menurut catatan dari Transfermarkt, Taufik berhasil tampil 23 kali di Singapore Premier League dengan menorehkan 3 gol dan 4 assists. Statistik ini cukup mentereng jika kita melihatnya lebih dalam.
Seperti pada pertandingan pekan kedua Singapore Premier League 2019, kala Tampines Rovers menang 5-1 atas Home United. Dia berhasil mencatatkan namanya di papan skor dengan satu gol dan satu assist.
Kecepatan dan kemampuan Taufik mengolah bola tentu perlu diwaspadai oleh jawara Liga 1 2019, Bali United saat bertemu Tampines Rovers di Kualifikasi Liga Champions Asia 2020.
Menyandang predikat sebagai striker masa depan Timnas Singapura dan juga tampil regular bersama Tampines di Singapore Premier League, serta pujian dari beberapa pelatih yang pernah mengasuhnya, Taufik Suparno memang jadi ancaman bagi Bali United.
Jika Bali United ingin mengharumkan sepak bola Indonesia dengan lolos ke putaran final Liga Champions Asia 2020, pemain keturunan Indonesia yakni Taufik Suparno harus dijaga ketat jika memang nanti dimainkan Tampines Rovers.