3 Alasan Arsenal Bisa Amankan Posisi Liga Champions
INDOSPORT. COM - Arsenal, klub Liga Inggris ini, rasanya tetap memiliki peluang besar untuk mengamankan posisi empat besar papan atas alias zona Liga Champions.
Nama Arsenal memang sudah sejak lama masuk dalam kandidat tim top Liga Inggris. Sejak era big four dulu, hingga kini menjadi big six, kiprah The Gunners selalu terselip di dalamnya.
Sayangnya, reputasi Arsenal yang begitu besar, pada musim 2019/20 tampak tak sejalan dengan prestasinya. Lihat saja performa tim Meriam London hingga pekan ke-25 Liga Inggris, cuma bisa menduduki urutan 10.
Umumnya, tim sebesar Arsenal harusnya bisa bersaing di papan atas klasemen. Minimal mengamankan posisi empat besar klasemen dan mendapatkan jatah tiket Liga Champions.
Meski kondisinya kini begitu mengkhawatirkan, bukan berarti Arsenal tak bia memperbaiki posisinya. Skuat asuhan Mikael Arteta masih berpeluang menembus empat besar papan atas alias zona Liga Champions.
Apa sajakah alasan yang menguatkan peluang Arsenal untuk meraih tiket lolos ke Liga Champions? INDOSPORT coba merangkumnya ke dalam ulasan berikut.
Inkonsistensi Tim Pesaing
Arsenal saat ini memang berada di urutan klasemen 10. Main 25 kali, Arsenal menghasilkan 31 poin dari 6 kemenangan, 13 imbang, dan 3 kekalahan.
Meski begitu, Arsenal masih memiliki peluang yang terbuka lebar untuk menembus zona Liga Champions. Apalagi mengingat para tim pesaing Arsenal yang performanya juga kurang konsisten.
Manchester United, Chelsea, dan Tottenham Hotspur, tiga tim big six yang posisinya di atas Arsenal, jumlah kekalahannya ternyata lebih banyak. Ketika Arsenal baru kalah 6 kali, MU sudah merasakannya sebanyak 8 kali, Chelsea 8 kali, dan Tottenham 8 kali.
Perbaikan Sektor Pertahanan
Arsenal mendapati bahwa tim pesaingnya untuk merebut posisi empat besar papan atas juga mengalami inkonsistensi. Oleh karena itu, Arsenal harus bisa melakukan perbaikan demi menjungkalkan para saingannya.
Upaya yang dilakukan Arsenal terlihat mencoba memperbaiki kekuatan lini belakang tim. Buktinya, masa bursa transfer musim dingin, dimanfaatkan Arsenal untuk memboyong dua bek, Jose Mari dan Cedric Soares.
Kedatangan dua penggawa anyar tersebut diyakini bisa memuluskan langkah Arsenal demi mengejar tiket Liga Champions musim depan. Makin dalam kekuatan lini belakang yang dipunyai, kian berpeluang pula Arsenal bangkit dan menembus empat besar papan atas.
Pengaruh Mikel Arteta
Mikel Arteta masuk menangani Arsenal pada 22 Desember 2019. Juru taktik asal Spanyol itu datang menggantikan caretaker, Freddie Ljungberg.
Kedatangan Mikel Arteta ini banyak diprediksi akan membawa perubahan besar bagi permainan Arsenal. Berpengalaman menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City, Arteta dipercaya bisa menularkan gaya permainan indah nan efektif bagi skuat Meriam London.
Bukti nyata kehadiran Arteta pun sudah mulai terasa. Arteta sudah melakoni sembilan laga, dan hasilnya Arsenal baru menelan satu kekalaham saja.
Bahkan Arsenal bisa mengalahkan salah satu pesaingnya yang sama-sama anggota big six Manchester United. Bertemu pada 1 Januari 2020, Arsenal tanpa ampun menghajar MU dengan skor 2-0.
Jika masa adaptasi Arteta terus berjalan lancar, bukan mustahil di akhir musim nanti Arsenal bisa menembus empat besar papan atas klasemen. Kita nantikan saja, apakah segala alasan di atas tadi bisa membantu mewujudkan Arsenal untuk kembali mentas di Liga Champions setelah tiga musim absen?