Gabung PSS Sleman, Ini Rekam Jejak Karier Irfan Bachdim di Pulau Jawa
INDOSPORT. COM - Irfan Bachdim, pemain yang baru saja hijrah dari Bali United menuju PSS Sleman, tampak memiliki kenangan tentang menjalani karier sepak bola di pulau Jawa.
Kabar terkini bursa transfer jelang Liga 1 2020, dihiasi oleh nama bintang Timnas Indonesia, Irfan Bachdim. Penyerang berusia 31 tahun itu dikabarkan telah resmi meninggalkan Bali United, dan memilih gabung PSS Sleman.
Kepastian terkait transfer pemain Irfan Bachdim terlihat di jagat media sosial. Khususnya dalam akun Instagram klub PSS Sleman yang memperkenalkan Irfan Bachdim sebagai rekrutan anyar.
Kepindahannya ke PSS Sleman, tampak menimbulkan cerita nostalgia tersendiri untuk Irfan Bachdim. Maklum saja, Irfan Bachdim sudah lama tak merumput bersama tim asal Pulau Jawa, dan kini akhirnya bisa terulang kembali.
Momen terakhir dan satu-satunya Irfan Bachdim berkarier di pulau Jawa tercipta bersama klub Persema Malang. Irfan Bachdim tercatat membela Persema Malang sedari tahun 2010 hingga 2012.
Pada tahun 2010, Irfan Bachdim awalnya lebih dulu menjalani trial bersama Persija Jakarta dan Persib Bandung. Namun kedua klub itu tak tertarik mempermanenkan status Irfan Bachdim.
Barulah Persema Malang datang memberikan kesempatan kepada Irfan Bachdim. Pelatih Persema Malang kala itu, Timo Scheunemann, jadi sosok yang memercayakan posisi penyerang timnya kepada Irfan Bachdim, untuk mengarungi pentas Indonesia Super League (ISL) musim 2010/11.
Sejak kesempatan Timo Scheunemann datang, karier Irfan Bachdim terus berkembang pesat. Irfan Bachdim mampu menembus Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 dan melangkah hingga partai final.
Berlanjut ke tahun 2011, saat sepak bola Indonesia tiba-tiba terpecah dan memunculkan kompetisi Indonesian Premier League, performa Irfan Bachdim tampak luar biasa. Persema Malang mampu dibawa Irfan Bachdim menempati posisi runner-up Indonesia Premier League 2011, hanya kalah selisih gol dari sang juara, Persebaya 1927.
Jumlah gol yang ditorehkan Irfan Bachdim juga mampu bersaing pada jajaran top skor. Irfan Bachdim total mencetak 10 gol sepanjang kompetisi, atau tertinggal tiga gol saja dari para pemuncak top skor, Juan Manuel Cortes, Laakkad Abdelhadi, dan Fernando Gaston Soler.
Sayangnya, kegemilangan Irfan Bachdim bersama Persema Malang harus berakhir di penghujung tahun 2012. Setelah diterpa konflik gaji dan persoalan kontrak, Irfan Bachdim akhirnya memutuskan pergi meninggalkan Persema Malang dan memilih gabung klub Liga Thailand, Chonburi FC.